Belajar dari Kegagalan

Aries M Narang, Ketua Umum KONI Kalteng

BERKACA dari kegagalan meraih prestasi sesuai target dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX pada 2016, di Jawa Barat, kali ini Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Tengah bertekad, pada even serupa nanti di Papua tahun 2020, harus lebih baik lagi.

“Kita akan siapkan Rp 100 juta untuk tiap cabang olahraga selama satu tahun, agar mereka dapat menjalankan pembinaan mulai dari sekarang untuk menghadapi PON di Papua,”kata Ketua Umum KONI Kalteng, Aries M Narang, di Palangkaraya, Senin (9/1).

Menurutnya, penurunan prestasi Kalteng pada PON XIX di Jawa Barat, dari PON XVIII di Riau menjadi pembelajaran, sehingga dalam multi even olahraga yang sama, bertekad untuk kembali memperbaiki prestasi, dengan menyiapkan dana pembinaan cabang olahraga.

Tetapi, kata Aries M Narang, dana sebesar itu diberikan kepada cabang olahraga yang aktif melakukan pembinaan atletnya, aktif mengikuti uji tanding keluar dan mengikuti berbagai kejuaraan nasional. Jadi tidak serta merta diberikan langsung dalam jumlah tersebut, namun diberikan secara bertahap pada saat mau berangkat mengikuti kejuaraan.

Dana tersebut dipertanggungjawabkan oleh cabang olahraga dengan meraih prestasi serta pembinaan atletnya berjalan secara aktif. Namun, menurut dia, bagi cabang olahraga yang tidak ada aktivitas pembinaan atlet, tidak memiliki atlet, tidak ada latihan dan tidak pernah mengikuti kejuaraan nasional tidak akan diberikan dana pembinaan tersebut.

“Bagi daerah yang menjadi bapak angkat cabor seperti dayung di Pulang Pisau dan panahan di Barito Utara, diharapkan mulai sekarang kembali aktif membina cabor tersebut,” tuturnya.

Aries menerangkan apalagi kedua cabor itu merupakan andalan Kalteng di berbagai multi even kejuaraan bersama dengan beberapa cabang lainnya seperti gulat dan tenis meja. (tiva)

Leave a Reply