Operasi Aef Terancam Diundur

BANJARMASIN, MK- Operasi salah satu penggawa muda Barito Putera Muhammad Aef Maulana yang dijadwalkan pada 12 Januari mendatang kemungkinan akan mengalami kemunduran.

Pasalnya, selain menderita cedera putusnya posterior cruciate ligament (PCL), Aef terindikasi juga mengalami gangguan pada inervasi saraf tibialis anterior yang membuatnya tak mampu menggerakkan pergelangan kaki ke arah atas.

Maka dari itu, dokter Bobby Natanel Nelwan yang merupakan dokter spesialis ortopedi yang menangani cedera Aef, menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan electromyogram (EMG) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

“Ada cedera lain yang diderita Aef selain di bagian PCL. Kemungkinan pelaksanaan operasinya akan dimundurkan. Sebab, harus menunggu hasil pemeriksaan di spesialis saraf,” ujar Fisioterapis Barito Putera M Ridha Bakti yang mendampingi Aef di Jakarta kepada MK saat dihubungi via telepon seluler, Senin (9/1).

Ridha menambahkan Aef yang saat ini berada di Rumah Sakit Royal Progres pun dirujuk untuk melakukan EMG ke Rumah Sakit Ciptomangunkusumo. Pasalnya, di Rumah Sakit Royal Progres tak ada alat pemeriksaan MRI dan EMG. “Kita belum tentukan kapan akan membawa Aef ke Rumah Sakit Ciptomangunkusumo. Namun, secepatnya kita akan membawa Aef untuk melakukan pemeriksaan EMG itu,” tambahnya.

Lebih jauh ia menjelaskan, secara fisik atau pun mental, Aef sedianya sudah siap untuk menjalani operasi. “Orangtua Aef yang setiap hari mendampingi Aef di rumah sakit terus memotivasinya dan meyakinkannya untuk menjalani operasi sebagai jalan yang terbaik. Jadi, secara keseluruhan Aef sudah sangat siap untuk menjalani operasi,” pungkasnya.(suhaimi hidayat)