Kronologi Penemuan & Penyelamatan

Selasa, 3 Januari 2016 Sore: Basarnas Banjarmasin dan Polair Kotabaru mendapat informasi dari nakhoda kapal KM Cahaya Tanete 12, bahwa nelayan yang menggunakan KM Cahaya Tanete 02 dengan rute Batulicin – Majene, menemukan speedboat terombang-ambing di kawasan Pulau Lari-Larian, tepatnya 29 Mil sebelah timur Pulau Lari-Larian. Setelah didekati, ternyata ada enam orang di dalamnya, yaitu satu juru mudi dan lima penumpang. Semua ditemukan dalam keadaan selamat, lalu dinaikkan ke kapal KM Cahaya Tanete 02. Keenam orang itu pun dipastikan sebagai penumpang dan juru mudi speedboat Tiga Putri yang lost contact sejak 31 Desember 2016. Namun sayang, kala itu Basarnas dan Polair belum bisa terhubung langsung dengan KM Cahaya Tanete 02, sehingga keduanya belum berani memastikan kabar penemuan itu.

Selasa, 3 Januari 2016 Tengah Malam: Polair Kotabaru mengabarkan bahwa informasi yang diterima sebelumnya positif benar. Dijelaskan, tengah malam itu KM Cahaya Tanete 02 sudah berada sekitar 90 mil laut sebelah timur Pulau Lari-Larian menuju Majene, Sulawesi Barat sebagaimana memang rute kapal tersebut. Tengah malam itu disampaikan kapal TNI AL, yakni KAL Kelambau sudah berhasil kontak dengan KM Cahaya Tanete 02, dan berjanji akan melakukan penjemputan di kawasan Pulau Lari-Larian esok hari (Rabu, 4 Januari 2016).

Rabu, 4 Januari 2016: Sekitar pukul 07.00 Wita KAL Kelambau bertolak menuju Pulau Lari-Larian. Pada pukul 14.30 Wita posisi KAL Kelambau disebutkan berada di 23 Mil arah Pulau Lari-Larian dari Kotabaru. Selanjutnya, penjemputan dilakukan, dan sekitar pukul 20.30 Wita tadi malam, KAL Kelambau yang membawa lima penumpang dan satu juru mudi speedboat Tiga Putri yang sempat hilang, tiba di Pelabuhan Kotabaru. Semuanya selamat dan dalam keadaan sehat wal afiat.

No Responses

Leave a Reply