Target PAD Naik Rp 2 Miliar

MOBIL PAJAK: Salah satu upaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemkab Kapuas telah mengoperasionalkan mobil pelayanan pajak dan retribusi keliling.

KUALA KAPUAS, MK– Pemerintah Kabupaten Kapuas menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) setempat pada 2017 sebesar Rp 94,9 miliar lebih. Target PAD itu naik sebesar Rp 2 miliar lebih dibanding 2016.

Kepala Badan Pajak dan Retribusi Kabupaten Kapuas (sebelumnya Dinas Pendapatan Daerah) Andres Nuah mengungkapkan, pada tahun 2016 target PAD Kapuas sebesar Rp 92,6 miliar lebih dan pada tahun 2017 target tersebut naik menjadi Rp 94,9 miliar lebih.

Naiknya target pendapatan asli daerah tersebut karena masih terdapat sumber-sumber pendapatan yang belum tergali secara maksimal, disamping itu Pemkab Kapuas memprediksi bahwa tahun 2017 perekonomian dunia lebih baik dari pada tahun 2016.

“Perekonomian dunia tentunya mempengaruhi perekonomian daerah, apalagi perekonomian kita sekarang terbuka sehingga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah ini,” katanya di Kuala Kapuas, Jumat (6/1).

Nah, dengan telah berubahnya sekarang Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kapuas menjadi Badan Pajak dan Retribusi Kapuas. Maka hal ini, kata Andres Nuah, dapat lebih memaksimalkan penggalian PAD. “Kita akan lebih pocos lagi dengan menggandeng SKPD lain turun kelapangan untuk mendongkrak PAD,” ujarnya.

Penerimaan pendapatan asli daerah Kapuas terbesar saat ini diperoleh dari pajak catering yakni Rp 3 miliar dan pada tahun 2017 ditargetkan sebesar Rp 4,2 miliar lebih. “Keberadaan perusahaan besar swasta di daerah ini juga turut menyumbang peningkatan penerimaan pajak cataring,” terang Andres.

Adapun sektor penerimaan PAD yang masih perlu diitensifkan diantaranya adalah pajak restoran, pajak rumah makan, pajak rumah sarang burung walet dan pajak mineral bukan logam (galian C). “Pajak galian C belum terintensifkan penerimaannya, karena kewenangan dari Dinas Pertambangan sudah tidak ada lagi. Nah, tahun ini kita dengan kewenangan yang ada akan mengupayakan untuk memaksimalkan pungutan pajaknya,” katanya.

Termasuk, tambah Andres Nuah, pihaknya juga akan memaksimalkan penerimaan PAD dari sektor pajak walet. “Jumlah bangunan walet di Kapuas cukup banyak cuma penerimaan pajaknya belum maksimal. Jadi, tahun ini pajak walet juga akan kami maksimalkan,” pungkasnya.(irfan)

Leave a Reply