2019, Semua Masyarakat Tercover JKN
PALANGKARAYA, MK - Ternyata masih banyak warga di Bumi Tambun Bungai yang belum mendapatkan kepastian jaminan kesehatan dari pemerintah. Untuk itu, pada 2019 mendatang, instasi setempat bertekad semua masyarakat harus memiliki Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Kita harus siap untuk universal covored atau BPJS itu. 2019, masyarakat Indonesia dan di Kalteng khususnya sudah harus terlindungi,”kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, dr Suprastija Budi, di Palangkaraya, Senin (9/1).
Untuk itu, pihaknya bersama lintas sektor BPJS dan Dinas Sosial akan mengidentifikasi menyangkut kepesertaan serta untuk mengetahui mana yang dibiayai pemerintah dan yang mandiri.
Menurut Suprastija, saat ini 60 persen masyarakat Kalteng yang sudah mendapatkan kepastian jaminan kesehatan dari pemerintah, sedangkan sisanya sebanyak 40 persen penduduk yang masih belum mendapatkan jaminan kesehatan dari pemerintah.
Ia mengakui warga yang belum mendapatkan kepastian jaminan kesehatan dari pemerintah didominasi peserta mandiri seperti para pekerja swasta, karena pada umumnya baru terlindungi jaminan ketenagakerjaan, tetapi jaminan kesehatannya masih belum.
“Padahal seharusnya kedua aspek itu harus didapatkan, sementara masyarakat miskin sudah hampir semuanya mendapatkan kepastian jaminan kesehatan dari pemerintah,” tuturnya. (tiva)