Piala Presiden, Barito Masuk Grup Neraka?

Grup 4 Bersama Bali United, Sriwijaya FC dan Pusamania Borneo FC

BARITO Putera memastikan ikut berkompetisi dalam Piala Presiden 2017 yang direncanakan bergulir mulai 4 Februari 2017 nanti. Kepastian tersebut, dinyatakan dalam bentuk kehadiran perwakilan PS Barito Putera, yakni H Syarifuddin Ardasa, Asisten Manajer PS Barito Putera, dalam drawing turnamen pramusim tersebut, Selasa, 24 Januari 2017, kemarin di SCTV Tower, Senayan, Jakarta.

“Kita (Barito Putera, red) masuk grup 4 (empat). Di babak putaran grup itu, kita akan bertemu dengan Bali United, Sriwijaya FC dan Pusamania Borneo FC,” terang H Syarifuddin Ardasa ketika dikontak Media Kalimantan tadi malam, setelah ponselnya sempat off beberapa jam karena menghadiri manager meeting.

Dijelaskan Syarifuddin, pertandingan grup 4 tersebut direncanakan akan digelar di Bali, sebab Bali United terpilih sebagai salah satu tuan rumah pelaksanaan turnamen. Adapun kickoff pertandingannya, secara umum disebutkan Syarifuddin yaitu pada tanggal 4 Februari 2017 nanti.

“Tetapi, kita masih belum tahu apakah Barito Putera akan langsung bertanding di hari pertama turnamen itu. Sebab, jadwal dan skema pertandingan masih belum diinformasikan,” beber pria berkacamata yang akrab disapa Bang Udin itu.

Lalu bagaimana persiapan tim dan manajemen Barito Putera sendiri? Syarifuddin menyebutkan, pihaknya akan melakukan koordinasi yang lebih mendalam. Namun ujarnya, Coach Jacksen F Tiago, pelatih kepala PS Barito Putera sebelumnya telah menyampaikan, jika Barito Putera memastikan bergabung di Piala Presiden, maka Training Center di Malang harus sesegeranya dilaksanakan. “Kita akan segera melakukan persiapan. Dua atau tiga hari ke depan, rencananya sudah harus terbang ke Malang untuk melakukan TC (Training Center,” bebernya.

Ditanya target, Syarifuddin memastikan bahwa Barito Putera ingin mempersembahkan yang terbaik dan membawa pulang Piala Presiden untuk masyarakat Banua. “Setiap mengikuti kompetisi atau turnamen, tentu kita ingin membawa pulang gelar jawara untuk dipersembahkan kepada masyarakat Banua. InsyaAllah, kita akan bekerja keras semaksimal mungkin untuk mewujudkannya. Walaupun harus kita akui bahwa hal ini tidak mudah, tetapi kita harus selalu merasa optimis dan berjuang penuh semangat,” tandas Syarifuddin.

Terlepas dari itu, tergabung dalam grup 4 bersama Bali United, Sriwijaya FC, dan Pusamania Borneo FC, para pecinta Barito Putera di sejumlah media sosial, menyebut tim kesayangan Urang Banua ini masuk dalam grup neraka. Sebab seperti diketahui, Bali United, Sriwijaya FC, dan Pusamania Borneo FC merupakan tim-tim yang juga cukup diunggulkan.

Namun begitu, sebagian besar pecinta Barito Putera optimistis bahwa Laskar Antasari mampu menghadapi lawan-lawan berat tersebut. Sebab menurut mereka, Laskar Antasari saat ini sudah dalam kondisi yang kuat dengan kerangka pelatih dan pemain yang luar biasa.

“Sepadan aja seberataan nih. Istilah nya kdd grup neraka. Khusus grup kita Sriwijaya lagi banyak kehilangan pemain kunci, Bali pelatihnya beganti, mungkin pemain pilihan coach IS tidak sesuai dengan pilihan coach terbaru. Untuk PBFC kemungkinan lawan sepadan kita. (Sepadan saja semuanya. Istilahnya tidak ada grup neraka. Khusus di grup 4, Sriwijaya lagi banyak kehilangan pemain kunci, Bali pelatihnya berganti, mungkin pemain pilihan coach Indra Syafri tidak sesuai dengan pilihan coach terbaru. Untuk PBFC, kemungkinan lawan sepadan Barito Putera, red),” tulis pemilik akun facebook Mohammad Dede Rahmatullah di kolom komentar pada grup Barito Putera 1988.

Hal senada disampaikan pemilik akun Vidi yang menulis bahwa keempat tim dalam grup 4 tersebut merupakan tim seimbang. “Tinggal kesiapan dan mental pemain saja,” tulisnya.

Sementara itu, pemilik Mhmmd Farhan menilai bahwa keberadaan Barito Putera di grup 4 merupakan sesuatu yang bagus. Dengan memiliki lawan yang sepadan, sebut Mhmmd Farhan, Barito Putera bisa mengukur kemampuan saat ini untuk menghadapi kompetisi sesungguhnya nanti. “Bagus ae lwn yg sepadan musuh,, Jdi ketahuan kekuatan tim kaina. (Bagus lawan yang sepadan. Sehingga ketahuan kekuatan tim nantinya, red),” tulis Mhmmd Farhan.

Sekadar informasi, drawing Piala Presiden kemarin membagi 20 tim yang berkompetisi ke dalam liga grup. Grup 1 diisi PSS Sleman, Persipura Jayapura, Mitra Kukar, dan Persegres Gresik United. Laga digelar di markasnya PSS Sleman, yakni Stadion Maguwoharjo. Selanjutnya, Grup 2 diisi Arema FC, Bhayangkara FC, Persija Jakarta, dan PS TNI. Pertandingan grup ini akan digelar di markasnya Arema FC, Stadion Kanjuruhan, Malang. Lalu Grup 3, diisi Persib Bandung, PSM Makassar, Persiba Balikpapan, dan Persela Lamongan. Laga digelar di markas Persib Bandung, di Stadion Si Jalak Harupat.

Kemudian Grup 4 diisi Bali United, Sriwijaya FC, Pusamania Borneo FC, dan Barito Putera. Grup ini digelar di markas Bali United, Stadion Kapten I Wayan Dipta. Dan yang terakhir, yakni Grup 5, yang diisi Madura United, Semen Padang, Perseru Serui, dan PSCS Cilacap. Laga grup 5 digelar di markasnya Madura United, yakni di Stadion Pamekasan, atau bisa juga di Stadion Gelora Bangkalan.

Sekadar informasi pula, 20 tim yang bergabung dalam kompetisi ini, terdiri 18 tim dari kompetisi kasta tertinggi dan dua tim dari Divisi Utama, yakni PSCS Cilacap dan PSS Sleman. Kesebelasan yang berhasil merebut gelar jawara dalam kompetisi ini, akan mendapatkan hadiah uang tunai Rp 3 Miliar. Runner-up mendapatkan Rp 2 miliar, peringkat ke tiga Rp1 miliar, dan peringkat ke empat Rp400 juta.(khairil anwar)