Absen Setiap Hari

PENERAPAN absen sidik jari bagi wakil rakyat di DPRD Kalsel, ternyata mendapat respon positif. Salah satunya adalah anggota DPRD Kalsel, Burhanuddin dari Fraksi Partai Golkar.

Burhanuddin, Anggota Komisi II DPRD Kalsel

Anggota Komisi II DPRD Kalsel ini menyarankan agar pemberlakuan absen sidik jari tersebut, tidak hanya dilakukan pada rapat paripurna, melainkan bisa setiap hari kerja.

“Hal ini saya nilai positif sebab, absen sidik jari ini nantinya akan dilaporkan ke partai dan akan diumumkan pada saat paripurna,” tutur Burhanuddin kepada wartawan, Senin (13/2/).

Menurutnya, dengan memanfaatkan teknologi sistem sidik jari, para wakil rakyat ini tidak akan bisa melakukan kecurangan dengan melakukan absen titipan. Selain akan di erahkan dan diumumkan pada saat rapat paripurna, hasil dari absen sidik jari juga menjadi bukti penting untuk kelengkapan dewan. Jadi, diharapkan Burhanuddin, dengan penerapan hal ini bisa menjadi disiplin bagi wakil rakyat.”Di sisi lain, kita yang digaji dari uang rakyat, sehingga kita harus disiplin,” bebernya.

Legisltor Partai Golkar menilai hal itu akan meningkatkan kinerja dengan mempertimbangkan tuntutan masyarakat terhadap anggota dewan. “Karena digaji dari uang rakyat, tentu harus memberi yang terbaik bagi rakyat,” kata mantan Ketua DPRD Tanah Bumbu ini.

Ia berharap sistem absen sidik jari yang semula diterapkan pada saat paripurna, bisa diberlakukan setiap hati. “Sebab, banyak masyakat atau mitra kerja yang datang ke DPRD kalsel, justru sangat disayangkan jika para anggota dewan tidak ikut hadir mendengarkan keluhan masyarakat tersebut. Bahkan tingkat kehadirian anggota dewan saat ini menjadi kritikan bagi diri kita,” tandasnya.(amran)