KPUD Ingin Wujudkan Pilkada Batola Berkualitas

BANJARMASIN, MK- Puncak pemilihan calon Bupati-Wakil Bupati Barito Kuala (Batola), akan dihelat Rabu (15/2) besok. Saat itu, pemilih akan menentukan pilihannya, siapa yang layak dari tiga pasangan calon untuk jadi pemimpin daerah lima tahun ke depan.

LOGISTIK: Logistik Pilkada Batola berupa kotak, bilik, surat suara dan kelengkapan TPS lainnya mulai didistribusikan pada Senin (13/2) serentak ke 608 TPS yang tersebar di 201 desa. Salah satunya,TPS di wilayah Kecamatan Mandastana yang dikawal anggota kepolisian.

Sebagai pihak penyelanggara pemilihan calon Bupati-Wakil Bupati Batola periode 2017-2022, KPUD mengatakan puncak dari seluruhnya adalah pada Rabu, 15 Februari 2017. Dalam pesta demokrasi Batola, tiga pasangan calon yakni Hj Noormiliyani Aberani Sulaiman-Rahmadian Noor, H Bahrian Noor-Suwandi, dan Hasan Ismail-Fahrin Nizar sudah menjalin komitmen. Mereka sudah menyatakan siap menang dan kalah dengan motto Pilkada Batola 2017, “Dibawa Kada Malinggang Ditinggal Kada Mancipuy”, artinya, hasil dari pelaksanaan pilkada bisa diterima oleh masing-masing pihak.

“Kami sudah menjalankan beberapa tahapan untuk Pilkada Batola, hingga besok adalah hari yang menentukan siapa yang akan dipilih oleh masyarakat,” tutur Ketua KPUD Batola, Nanang Kaderi kepada wartawan Media Kalimantan, Senin (13/2).

Menurut Nanang, pelaksanaan debat kandidat tiga pasangan calon sudah dijalankan. Hal itu bisa menjadi gambaran bagi pemilih agar tak ragu dalam memilih calon pemimpin lima tahun ke depan. Ia menjelaskan visi-misi tiga pasangan calon yang sudah dipaparkan, maupun dari kampanye pasangan calon merupakan visual akademis terhadap pembangunan di Batola yang akan dijalankan pasangan calon terpilih.

“Dari beberapa rangkaian kampanye pasangan calon dan hasil debat kandidiat beberapa hari lalu, setidaknya sudah meyakinkan masyarakat terhadap kemajuan di Batola,” ucapnya.

Ia mengungkapkan pesta demokrasi akan mencapai klimaknya, setelah penetapan pasangan calon terpilih. Nanang kembali berharap berjalan dengan jujur, demokratis dan menjadikan masyarakat Batola semakin melek terhadap perkembangan politik.

“Pada pelaksanaan Pilkada 2017 ini, mari sama-sama menjaga komitmen untuk menjadikan pesta demokrasi yang jujur dan demokratis,” pungkasnya.(amran)