BANJARMASIN, MK- Geliat ekonomi Banua yang mulai membaik, karena ditopang oleh harga komoditas pertambangan dan perkebunan yang meninggi, mendorong keoptimisan tersendiri bagi para dealer mobil banua.

Main Dealer Daihatsu di Kalsel misalnya, di tahun 2017 ini mereka optimis bisa mendorong peningkatan penjualan mobil mereka hingga 10 persen dibanding tahun 2016 lalu.

“Dengan kondisi harga komoditas yang naik sekarang, tentunya kami optimis sektor otomotif juga bisa ikut terdampak positif. Jika di tahun 2016 lalu penjualan bisa tembus 250 unit, maka kami optimis di tahun 2017 ini bisa naik hingga 10 persen,” jelas Kepala Daihatsu Cabang Banjarmasin Daniel Wijanarko kemarin.

Untuk produknya sendiri, tipe mobil LCGC jenis Ayla dan Sigra tetap menjadi andalan. Hal itu karena dari sisi harga beli lebih kompetitif dan terjangkau bagi masyarakat kelas menangah.

“Kita targetkan untuk dua produk ini bisa menyumbang sekitar 35 persen dari total penjualan keseluruhan,” tambahnya.

Ia menambahkan, walau optimis bisa memenuhi target tersebut, pihaknya mengaku tetap memiliki sejumlah tantangan untuk mencapainya. Baik itu dari dealer lain yang juga mengeluarkan produk serupa, hingga persoalan cukup tingginya DP yang harus dibayar konsumen karena aturan terbaru dari pemerintah.

“Untuk kompetitor, walau harga sama kita berusaha untuk membedakannya dengan pelayanan purna jual terbaik. Sementara untuk DP kita terus melakukan sejumlah kerjasama dengan leasing lain, agar bisa memberikan banyak pilihan bagi konsumen,” pungkasnya.(arief)