Milad ke-45 yang Penuh Kasih Sayang & Cinta

Hj Nila Susanti Sulaiman: Terima kasih, Saya Sangat Surprise

KESEHARIAN yang bergelut dengan pembinaan generasi muda memberi warna tersendiri dalam syukuran milad ke-45, Hj Nila Susanti Sulaiman, Ketua Umum Yayasan Hasnur Centre, Selasa (21/2) tadi malam. Dilaksanakan di kediaman keluarga besar tokoh Banua H Abdussamad Sulaiman HB di Jalan Kampung Melayu Banjarmasin, syukuran milad tersebut dihadiri tamu undangan yang mayoritas dari generasi muda.

PENUH CINTA: Hj Nila Susanti Sulaiman memotong kue milad ke-45-nya didampingi suami dan dua putra tercinta. Sementara itu, buah hatinya yang bungsu, Anjali Alisa yang awalnya disebutkan tak bisa datang, memberi kejutan dengan tiba-tiba hadir menjelang di akhir syukuran.

Tak mengherankan memang, karena Yayasan Hasnur Centre yang dipimpin salah satu putri Founder Hasnur Group H Abdussamad Sulaiman HB (Allahyarham) & Hj Nurhayati (Allahyarhamha) ini, merupakan yayasan yang salah satunya menitikberatkan pada pembinaan dan pembangunan karakter generasi muda yang andal dan berkualitas. Diantaranya melalui SMP dan SMA Global Islamic Boarding School (GIBS), Politeknik Hasnur, dan melalui sebuah organisasi sosial yang dinamai Pemuda Bakti Banua atau Muda Banua.

Hal yang menarik, meski kental dengan nuansa generasi muda, syukuran milad yang dilaksanakan tidak melupakan nilai-nilai religius yang menjadi salah satu nilai utama dalam keluarga besar Hasnur Group. Dan lebih dari itu, milad ke-45 Hj Nila Susanti Sulaiman ini juga diwarnai dengan nuansa penuh kasih sayang dan cinta.

Adalah Zulfikar Alimuddin Beng MM, suami Hj Nila Susanti Sulaiman yang pertama kali memunculkan nuansa penuh kasih sayang dan cinta itu. Saat menyampaikan pengantar di awal syukuran milad, Zulfikar Alimuddin yang juga dikenal sebagai Transformation Coach tersebut, menceritakan pengalamannya hidup bersama dengan Hj Nila Susanti Sulaiman sejak sekitar 20 tahun lalu.

“Kami menikah pada Juli 1996. Alhamdulillah, 20 tahun lebih perjalanan, saya ingin menyampaikan bahwa Ibu (Hj Nila Susanti Sulaiman, red) adalah seorang yang membuat saya tenang dalam hidup. Dia tahu saya tidak bisa diatur, tapi dengan caranya sendiri dia bisa membuat saya bisa diatur. Kadang memang dengan air mata, teguran halus, dan ambekan, namun semua itu telah menjadi cahaya-cahaya yang membuat saya menikmatinya dan mendapatkan pijakan-pijakan yang lebih bermakna. Beliau (Hj Nila Susanti Sulaiman, red) yang bisa membuat saya kuat, dan yang lebih penting lagi, kehadirannya membuat saya yakin bahwa apa yang ingin kita capai akan terwujud,” ujar Zulfikar Alimuddin BEng MM yang juga Direktur SMP dan SMA GIBS Kalimantan Selatan tersebut.

“Sungguh, teramat sangat beruntung dan berterima kasih saya kepada Allah SWT, yang telah mengirimkan beliau kepada saya,” lanjut Zulfikar yang kemudian menghadiahkan sebuah kotak yang berisi 25 bunga mawar, dimana 25 bunga tersebut ujar Zulfikar penuh romantis, menggambarkan semangat dan rasa cinta mereka yang sampai kapanpun akan berasa seperti saat usia 25 tahun.

Sementara itu, Hj Nila Susanti Sulaiman saat menyampaikan sepatah kata, mengaku sangat bersyukur dan surprise dengan syukuran milad ke-45-nya tadi malam. Sebab ungkap Hj Nila Susanti, konsep syukuran miladnya ini sepenuhnya diserahkan kepada muda-mudi Kalimantan Selatan yang tegabung dalam Yayasan Hasnur Centre. Baik yang dari SMP dan SMA GIBS, Poltek Hasnur, maupun dari Muda Banua.

“Saya sempat kaget juga waktu tadi pagi (kemarin pagi, red) masuk rumah, kok ada balon-balon dan sebagainya. Tapi karena dari awal sudah diserahkan kepada panitia, jadi saya ikut saja. Alhamdulillah, saya sangat surprise. Meski sekarang sudah masuk usia 45, rasanya seperti masih usia 25. Saya berterima kasih sekali kepada semua panitia yang sudah menyiapkan ini. Dan terima kasih kepada semua tamu dan undangan yang berkenan hadir dalam acara ini,” ungkap Hj Nila mengundang bahagia.

Kepada sang suami, Hj Nila Susanti Sulaiman mengungkapkan terima kasih dan rasa sayangnya. “Dengan beliau (suami/ Zulfikar Alimuddin, red) saya belajar banyak tentang kehidupan. Beliau yang selalu mengingatkan saya bahwa hidup itu tak selalu harus bahagia. Sehingga di setiap kesusahan datang, beliau yang mengingatkan saya bahwa beginilah kehidupan. Ada kala bahagia, ada kala kita harus mendapatkan hal-hal yang tidak sempurna,” ujar Hj Nila Susanti.

Dan selain kepada suami, rasa sayang dan cinta kasih juga ia sampaikan kepada tiga buah hatinya, M Fallah Ervano, M Raihan Iftikar, dan Anjali Alisa. Hj Nila Susanti sempat “dikerjai” tiga buah hatinya ini. Dari awal hingga tengah acara, satu buah hatinya, yakni Anjali Alisa disebutkan tak bisa hadir karena tak bisa meninggalkan sekolah. Sehingga yang terlihat hanya M Fallah Ervano dan M Raihan Iftikar.

Sebagai pengganti, Anjali Alisa hanya mengirimkan sepucuk surat untuk ibunda tercintanya itu. Anjali menyampaikan selamat milad dan mencurahkan isi hatinya melalui surat tersebut. Meski mencoba memahami ketidakhadiran putrinya itu, Hj Nila Susanti tetap saja terlihat merasa ada yang kurang. Dan tiba-tiba lampu mendadak padam. Tak lama kemudian, datanglah sekelompok remaja putri dengan membawa lilin, yang ternyata Anjali Alisa beserta kawan-kawan satu kelasnya.

“Kejutaan…” ungkap Anjali memecah keheningan di tengah gelapnya lampu yang padam. Dan seketika, lampu menyala kembali pertanda padamnya lampu tersebut memang bagian dari skenario panitia.

Terlepas dari itu, dalam syukuran Milad ke-45 Hj Nila Susanti tadi malam juga dihadiri jajaran komisaris, direksi, dan manajemen Hasnur Group. Diantaranya Prof Kustan Basri, H Noor Aidi, Kolonel Inf (Purn) Nasib Alamsyah, Syamsuddin Jr, HM Asyani Noor, Rudy Heriyadi, Halim Triyanto, Tengku Mohamad Meidi Akbar, dan banyak lagi.(khairil anwar)