TERKAIT rencana angkutan gratis bagi pelajar, Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani mengatakan, sudah menyiapkan kajian jalur 8 trayek. Tapi masih diperlukan survei bersama Organda dan Dishub Kota Banjarbaru.

“Sebenarnya kita melakukan kajian lima titik, selesai pemaparan tentang angkutan itu, banyak tawaran ke kami, dari Damri mengusulkan, dengan dua pola kerjasama atau Damri mengambil alih,” kata Walikota kepada Organda dan perwakilan sopir.

Walikota mengakui, saat ini masih belum memasuki tahap sosialisasi kepada Organda dan sopir angkutan umum. “Karena memang belum tahapannya, awal Februari baru kita buat tim, kedua melakukan survei kepada angkutan umum. Minggu depan baru sosialisasi ke Organda dan para sopir, minggu kedua Maret menyiapkan perbaikan, lalu mencoba armada yang ada hanya 20 saja. Kita juga mendata pelajar dan menjelaskan program kita ini, baru pertengahan Maret kita uji coba,” papar Nadjmi.

Nadjmi memastikan secara gamblang kepada Organda dan perwakilan sopir angkutan umum, jalur angkutan gratis bagi pelajar tidak akan tumpang tindih dengan trayek angkutan umum kota.

“Pastinya rute angkutan gratis itu, tidak akan melewati trayek angkutan kota yang sudah ada,” tandasnya.(ardiansyah)