Category Archives: BANUA KITA

Demi Bertahan, Pengusaha Kapal Harus Ikhlas Berbagi Penumpang

Nasib Transportasi Tradisional di Banjarmasin (Bagian 4 Habis)

Kebijakan pemerintah terkait revitalisasi sungai kiranya diharpakn juga menyentuh aspek transportasinya. Sehingga, denyut Banjarmasin sebagai kota Seribu Sungai bisa kembali.

SEPI: Banyak transportasi sungai di Banjarmasin yang kini ditinggalkan warga Seribu Sungai.

Kian Sepi, Operasional Longboat Tak Lagi sampai Malam

Nasib Transportasi Tradisional di Banjarmasin (Bagian 3)

Dulu, longboat mampu menampung 50-60 penumpang dengan intensitas 10 kali keberangkatan per harinya. Dari pagi hingga pukul 22.00 Wita.

SEPI: Jumlah penumpang longboat menurun drastis setelah ada Jembatan Barito.

Getek Penyeberangan yang Kehilangan Pamor

Nasib Transportasi Tradisional di Banjarmasin (Bagian 2)

Pamor getek seolah hilang saat pembangunan jembatan RK Ilir Kota Banjarmasin selesai di era Walikota Yudhi Wahyuni, 15 tahun silam. Kini hanya tinggal satu lagi jasa penyeberangan tradisional yang masih bertahan.

Catatan: Budi Setiawan, Banjarmasin

BERTAHAN: Masyarakat yang masih setia menggunakan jasa getek untuk menyeberangi sungai

Kalah Bersaing, Bajaj Tinggal Menunggu Waktu

Nasib Transportasi Tradisional di Banjarmasin (Bagian Ke-1)

Pada tahun 90-an, kendaraan roda tiga ini masih mampu menjadi primadona salah satu angkutan umum di Banjarmasin. Tapi seiiring putaran roda waktu, roda mungil bajaj kian terseok menapaki jalanan kota.

Catatan: Hendra Rifani, Banjarmasin

Wujud Syukur, Berbagi Rejeki dengan Masyarakat Sekitar

Menengok Tradisi Imlek di Kalimantan Selatan (Bagian 4-Habis)

Keberadaan klenteng An Hwa Tian menjadi pesona tersendiri bagi keragaman budaya dan agama di Kabupaten Kotabaru..