Category Archives: BANUA KITA
Bupati Banjar: Besok (Hari Ini) Langsung Diperbaiki!
Samidri, Depalan Tahun di Rumah Tak Layak Huni (Bagian 2)
Pemberitaan tentang kondisi tempat tinggal Samidri sebagaimana dimuat di Media Kalimantan, Senin (13/2) kemarin ternyata langsung mendapat respon orang nomor satu di Kabupaten Banjar, KH Khalilurrahman. Bersama rombongan, kemarin Bupati Kabupaten Banjar itu langsung meninjau lokasi dan menjanjikan renovasi.
Berharap Bedah Rumah dari Pemerintah
Samidri, Depalan Tahun di Rumah Tak Layak Huni (Bagian 1)
“Seperti inilah kondisinya. Sudah delapan tahun kami tinggal dengan kondisi rumah yang seperti ini tanpa kemampuan untuk memperbaiki. Karena untuk kebutuhan sehari-hari saja, kami sangat kekurangan,” kata Samidri.
Riza & Rika: Masyarakat Aing Bantai Sudah Peduli Kesehatan
Mengikuti Bupati HST ke Desa Aing Bantai Pegunungan Meratus (Bagian 3)
SULITNYA, medan yang harus dilewati tidaklah menyurutkan rombongan Bupati HST menuju Desa Aing Bantai Kecamatan Batang Alai Timur (BAT). Dalam perjalanan dari Desa Batu Perahu menuju Aing Bantai, sempat terjadi kendala di lapangan. Ketika rombongan pertama, Bupati HST terlebih dahulu sampai ke desa yang dituju, sejumlah rombongan lainnya menunda perjalanan lantaran hujan yang cukup lebat di malam hari. Hujan itu membuat sungai yang harusnya dapat diseberangi berubah menjadi sangat tinggi/ dalam. Sementara, Tidak ada rute lain, jembatan ataupun jalan setapak yang bisa dijadikan jalur baru. Menyebrangi sungai merupakan jalan satu-satunya menuju desa.
Hanya Ada Satu Orang Guru Kontrak
Mengikuti Bupati HST ke Desa Aing Bantai Pegunungan Meratus (Bagian 2)
Di desa terpencil seperti Aing Bantai, sarana pendidikan memang sudah tersedia. Tetapi sayangnya masih jauh dari kondisi layak, baik sarana dan prasarananya. Seperti ruangan belajar, buku pelajaran, hingga guru yang menjadi pengajarnya.
Tenang & Damainya Kehidupan Masyarakat Adat Meratus
Mengikuti Bupati HST ke Desa Aing Bantai Pegunungan Meratus (Bagian 1)
“Sejak dulu nenek moyang kami memang sudah berada di kawasan hutan adat ini. Bahkan hingga sekarang kami masyarakat adat tetap menjunjung hak kelola adat dan menjaga Alam ini,” terang mantan kepala Desa Aing Bantai, Sinip dalam perjalanan menuju desa.