Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melaksanakan program penguatan langkah antikorupsi oleh penyelenggara negara yang berintegritas bagi pegawai Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM).
Acara tersebut berlangsung pada Kamis (5 Juni 2021) di Gedung Merah Putih, Jakarta Selatan.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri menyatakan bahwa pemberantasan korupsi
harus sudah dilakukan pada tahap pencegahan melalui langkah-langkah pendidikan untuk melatih penyelenggara negara yang berintegritas.
Baca Juga: Majelis KPK Sebut Stepanus Dapat Uang dari Azis Syamsuddin, Firli: Prosesnya Masih Berjalan
“KPK telah melakukan upaya pencegahan, salah satunya dilakukan melalui pendidikan untuk membangun integritas,” kata Firli dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis.
Ia juga menegaskan bahwa penyelenggara negara yang berintegritas
adalah yang tidak melakukan korupsi.
“Pejabat pemerintah yang berintegritas tidak akan korupsi,” lanjutnya.
Dapatkan informasi, inspirasi, dan wawasan di email Anda.
email pendaftaran
Pada kesempatan yang sama, Menteri ESDM Arifin Tasrif menyatakan, pihaknya telah melakukan upaya pencegahan korupsi.
Diakuinya, Departemen ESDM telah bekerja sama dengan Deputi Pencegahan KPK untuk melaksanakan berbagai program pencegahan korupsi.
“Kita upayakan pencegahan korupsi dengan sistem yang baik.
Kita sudah ada kerja sama dengan deputi pencegahan, ada 9 poin yang sedang dalam persiapan untuk diselesaikan dan dilaksanakan,” jelas Arifin.
Baca juga: Firli Tolak Anggapan KPK Bakal Ompong Jika 75 Pegawai Gagal TWK
Namun, Arifin tak menampik upaya pencegahan korupsi sarat tantangan.
Arifin mengatakan, tantangan paling umum terkait laporan dugaan penerimaan hibah, izin, dan tunjangan di lingkungan Departemen ESDM.
“Tantangan lainnya terkait berbagai bentuk perizinan dan prosedur, regulasi dan pembayaran dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Departemen ESDM yang masih belum ideal,” imbuhnya.
LIHAT JUGA :