BANJARBARU, MK- Tekad Pemkot Banjarbaru menghapus praktik prostitusi terbuka di Pembatuan, Landasan Ulin, benar-benar bulat.
Menyusul pemasangan baliho di dua titik berbeda; di sisi Jalan A Yani jalan masuk lokalisasi, dan tepi Jalan Trikora, Pemkot Banjarbaru akan membeli lahan warga di sana.
Saat ini, Pemkot Banjarbaru telah menyiapkan anggaran pembelian lahan Pembatuan untuk dibangun sejumlah perkantoran. Rencananya, anggaran yang disiapkan dimasukkan dalam APBD Perubahan 2016 yang segera dibahas bersama legislatif.
Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah, Pemkot Banjarbaru secara intens telah menjalin komunikasi dengan warga di Pembatuan. Komunikasi dimaksudkan untuk membeli lahan warga, di mana setelah urusan itu beres, tahun 2017 dilakukan pembangunan.
Menurut Said Abdullah, pembangunan yang dilakukan di antaranya kantor Camat Landasan Ulin, kantor Polsek Landasan Ulin, dan kantor Koramil.
“Kami sudah anggarkan pembelian lahannya, dan sudah ada komunikasi baik di sana. 2017 segera dibangun di sana,” ucapnya.
Said Abdullah menyebut, Pemkot Banjarbaru sangat berkeingan opini Pembatuan tidak lagi sebagai kawasan lokalisasi. Akan tetapi Pembatuan masa depan bakal diubah menjadi kawasan sentra ekonomi.
Pasalnya, pemkot telah merancang untuk tidak hanya membangun perkantoran di Pembatuan, akan tetapi juga akan dibangun jalan alternatif yang menyambung Jalan A Yani dan Jalan Trikora.
“Pemkot Banjarbaru akan membuat Pembatuan sebagai sentra ekonomi yang baru, dan menjadikan jalan tembus antara A Yani dengan Trikora. Dengan begitu, akses dari Bandara Syamsudin Noor ke perkantoran Gubernur Kalsel di Jalan Aneka Tambang, Trikora, lebih mudah,” ujarnya.
Dengan rancangan itulah, Pemkot Banjarbaru mempercepat pertumbuhan ekonomi agar warga di Pembatuan bisa memiliki sumber penghidupan yang baru, yang lebih layak.
“Pengerjaan perkantoran dilakukan Dinas Pekerjaan Umum,” ujarnya.
Di kesempatan berbeda, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemkot Banjarbaru Ir Jaya Kreshna mengatakan, luasan perkantoran yang akan dibangun di Pembantuan, antara lain, Kantor Camat Landasan Ulin seluas 3.000 meter persegi, Kantor Polsek Landasan Ulin 2.000 meter persegi, dan kantor Koramil sekitar 2.000 meter persegi.
“Nah sisa dari lahan yang akan dibeli Pemkot Banjarbaru di Pembatuan akan dibangun pasar dan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Pasar, konsepnya tradisional dan modern,” katanya.
Hanya saja, menurut dia, design kantor yang akan dibangun baru akan dibuat pada 2017 mendatang. Sedangkan pembangunan pasar akan menggandeng Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan, dan Energi (disperindagtamben) Kota Banjarbaru.
“Design dikerjakan mulai 2017. Mungkin pula ada kerjasama dengan disperindagtamben soal pembangunan pasar tradisional di sana,” ungkapnya.(ardiansyah)