Akses ke Danau Caramin Perlu Perhatian
GUNTUNG MANGGIS, MK- Danau Caramin menjadi objek wisata baru bagi warga Banjarbaru, namun sayangnya masih belum memiliki akses jalan yang kurang bagus.
Hanya sebagian jalan saja yangberaspal, sebagian jalan lainnya hanya berupa pengerasan, bahkan warga hendak menuju objek wisata Danau Caramin harus rela berdebu atau becek kala hujan.
Salah satu pengelola Danau Caramin Agus Setiawan berharap, agar pemerintah kota segera melakukan pengaspalan jalan menuju Danau Caramin.
“Kami berharap mudahan lakas diaspal, kalau diaspal lebih bagus jua, lawan masyarakat kada bedebu ke sininya (Maksdudnya Danau Caramin),” ujarnya.
Dari pantauan Media Kalimantan, sepanjang jalan menuju danau caramin hanya 785 meter beraspal. Padahal menuju jalan Danau Caramin hampir 900 meter masuk dari jalan Guntung Manggis.
MASIH PENGERASAN: Jalan ke Danau Caramin yang masih berupa tanah pengerasan. Wisata baru pesaing Danau Seran menjadi jualan anyar wisata alam di kota Idaman.
Pengerjaan jalan sempat terhenti akibat adanya pengurangan dana DAK oleh pemerintah pusat dan masih dilakukannya pengerasan.
“Kita hentikan sementara saja, sama juga masih dilakukan pengerasan, sebab tanahnya masih belum bisa dilakukan pengaspalan,” ujar Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Eka Yuliesda, Rabu (4/1) kemarin.
Dia menegaskan akan mengaspal jalan sepanjang 200 meter, tapi dengan catatan asal sudah terjadi pengerasan tanah yang telah diuruk.
“Yang diaspalkan sudah 785 meter, kita tambah lagi sepanjang 200 meter,” ucapnya.
Jalan yang sudah dikerjakan selama dua tahun ini sebelumnya tidak banyak dilewati warga, tapi sekarang objek wisata Danau Caramin aktif sejak 31 Desember 2016 menyebabkan jalan tersebut harus segera diurus.
“Sebenarnya, jalannya masih belum layak untuk orang banyak, tapi nanti sambil melihat penurunannya bagaimana dulu, kita pasti akan mengaspal kalau di sana ada wisata,” ujarnya.
Eka mengatakan, jalan menuju Danau Caramin termasuk salah satu prioritas di tahun 2017 ini.
“Kita masih memprogramkan di jalan sana, akan disiring juga jalannya dan anggarannya sekitar 2,5 miliar,” terangnya.
Bukan hanya itu, Eka menambahkan pihaknya akan menembuskan jalan itu hingga ke Liang Anggang dan Jalan Peramuan dengan panjang 5 Km.
“Saat ini lebar jalan 16 meter, lebar aspal 12 meter, kita akan menembuskan jalan hingga ke Liang Anggang, kalau Peramuan sudah tembus tapi terhalang tidak ada jembatan, nanti kita buatkan juga jembatannya,” pungkasnya.(ardiansyah)