Menristek/Kepala BRIN Pimpin Upacara Hari Pahlawan di ITS

Menristek/Kepala BRIN Pimpin Upacara Hari Pahlawan di ITS

Menristek Kepala BRIN Pimpin Upacara Hari Pahlawan di ITS

Untuk mengenang kebesaran jasa para pahlawan dan menumbuhkan semangat perjuangan bagi generasi saat ini, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar upacara Hari Pahlawan di Lapangan Perpustakaan, Kampus ITS-Sukolilo, Surabaya, Minggu (10/11). Upacara yang diikuti seluruh sivitas akademika ITS ini dipimping langsung oleh Menteri Riset dan Teknologi (Ristek) dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro SE MUP PhD.

Pada kesempatan tersebut, Menristek/Kepala BRIN juga menyampaikan amanat Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara untuk peringatan Hari Pahlawan ini. Dalam amanatnya tersebut, Mensos mengajak para sivitas akademika ITS dan generasi muda menjadi pahlawan masa kini untuk Indonesia.

Melanjutkan pesan Mensos, Bambang mengingatkan bahwa kemerdekaan Indonesia tidak datang begitu saja. Akan tetapi memerlukan perjuangan dan pengorbanan besar dari pendahulu negeri. Oleh karena itu, semangat yang ditunjukkan para pahlawan hendaknya terus ditumbuhkembangkan dalam hati segenap rakyat Indonesia.

Lebih dalam lagi, Bambang mengatakan pentingnya membangkitkan semangat inovasi anak bangsa untuk menjadi pahlawan di masa kini. Sesuai dengan tema Hari Pahlawan tahun ini Aku Pahlawan Masa Kini, Bambang mengungkapkan bahwa warga negara Indonesia (WNI) mana pun dapat menjadi pahlawan. “Seorang pahlawan dalam bentuk aksi nyata memperkuat keutuhan Indonesia,” tuturnya.

Alumnus Universitas Indonesia (UI) ini mencontohkan, untuk menjadi pahlawan

itu dapat mulai dengan saling menolong sesama. Di samping itu, masyarakat juga dapat menghindari provokasi yang merusak ketertiban umum. “Tidak hanya itu, masyarakat juga dapat melakukan dengan tidak menyebarkan berita hoax hingga menghindari perbuatan anarkis atau merugikan orang lain,” tandasnya mengingatkan.

Dewasa ini, Bambang menjelaskan bahwa tidak perlu mengangkat senjata untuk menjadi pahlawan. Menurutnya, torehan prestasi yang diraih seseorang dalam bidang apapun dan memberikan maslahat bagi masyarakat sudah dapat membuat seseorang menjadi pahlawan masa kini. “Bahkan mengharumkan nama bangsa di level internasional seperti yang banyak dilakukan anak bangsa juga dapat dikategorikan sebagai pahlawan,” terang mantan Menteri Keuangan (Menkeu) ini.

BACA JUGA – Milad Muhammadiyah, Pendidikan Dan Gojek

Ketika seorang anak bangsa mampu menjadi seorang pahlawan masa kini,

Bambang beranggapan, permasalahan yang menimpa bangsa akan lebih mudah teratasi. Oleh karena itu, menurut mantan Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional ini, nilai kepahlawanan perlu dipupuk agar tumbuh subur di masyarakat. “Pesan saya, jadilah pahlawan masa kini yang banggakan negeri,” tegas Bambang mantap.

Anugerah Penghargaan Sivitas Akademika ITS

Pada upacara kali ini, ITS juga memberikan penghargaan spesial Hari Pahlawan bagi sivitas akademikanya. Penghargaan simbolis ini diserahkan oleh Menristek/Kepala BRIN Prof Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro SE MUP PhD didampingi Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng. Penghargaan ini tidak hanya diterima oleh dosen dan mahasiswa, namun juga oleh staf atau tenaga kependidikan (Tendik) di ITS.

 

Sumber :

https://portal.asun.edu/ICS/Academics/UNIV/UNIV__1001/141C-UNIV__1001-D1_15/Start_Here.jnz?portlet=Blog&screen=View+Post&screenType=next&Id=6d0f3410-0be4-4be2-8af5-76ce82d7a23c