Moeldoko : Tabrakan Jupiter Karena Non Teknis
BANDUNG-Tabrakan dua pesawat latih KT-1B Woong Bee buatan Korea Selatan
yang tergabung dalam tim Jupiter Aerobatic milik TNI AS di Malaysia akhir pekan lalu disebabkan oleh gangguan non teknis.
Panglima TNI Jendral Moeldoko mengatakan, bahwa evaluasi sementara menyimpulkan tabrakan karena adanya udara hampa diantara dua pesawat. “Atraksi dua Jupiter itu jaraknya dekat. Sekitar 10 hingga 20 cm saat berpapasan. Kemungkinan karena hampa udara, membuat pesawat dibawah naik, ” ujarnya di Sesko TNI Bandung, Senen (16/3).
Untuk memastikan penyebab kecelakaan tersebut, TNI telah mengirim tim investigasi
khusus ke lokasi jatuhnya pesawat di Langkawi International Maritime & Aerospace Exibition (LIMA) 2015, Malaysia. “Tim investigasi sudah berangkat tadi pagi jam lima,” ujar dia.
Diberitakan , enam pesawat latih KT-1B terbang di kawasan Pulau Langkawi.
Ketika hendak melakukan manuver, dua dari enam pesawat itu saling menyerempet dan tabrakan. Beruntung, empat awak di dua pesawat itu berhasil lolos dari maut berkat kursi pelontar. Keempatnya berhasil mendarat menggunakan parasut tanpa luka-luka. jo
Sumber :