Angiospermae (Tumbuhan berbiji tertutup)

Angiospermae (Tumbuhan berbiji tertutup)

Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) berasal dari kata angio yang berarti bunga dan spermae yang berarti tumbuhan berbiji, jadi Angiospermae adalah tumbuhan berbiji yang tertutup. Mengapa dikatakan tumbuhan berbiji tertutup, karena bijinya selalu diselubungi oleh suatu badan yang berasal dari daun-daun buah yang disebut dengan bakal buah.

Tumbuhan berbiji tertutup memiliki karakteristik pembeda antara lain sebagai berikut :

  1. Memiliki bungan yang sesungguhnya.
  2. Daun pipi, lebar dengan susunan tulang daun beraneka ragam.
  3. Bakal biji atau biji tidak tampak dari luar karena terbungkus oleh suatu badan yang berasal dari daun buah yaitu putik.
  4. Mengalami pembuahan ganda.
  5. Selisih waktu antara penyerbukan dan pembuahan relatif pendek

Daur Hidup Angiospermae

Siklus hidup Angiospermae adalah sebagai berikut,

  1. Bunga pada sporofit (2n) memiliki kepala sari yang di dalamnya terdapat sel induk mikrospora (2n)
  2. Sel induk mikrospora (2n) mengalami pembelahan secara meiosismenghasilkan mikrospora yang haploid (n)
  3. Mikrospora (n) mengalami pembelahan mitosis menghasilkan gametofit jantan berupa butir serbuk sari yang haploid (n)
  4. Pada bakal biji terdapat sel induk megaspore (2n). sel induk megaspore membelah secara meiosis menghasilkan empat sel megaspore (n). namun, hanya satu sel megaspore yang hidup, sedangkan tiga lainnya mengalami degenerasi (mati)
  5. Zygot (2n) akan tumbuh menjadi embrio (2n). Endosperma (3n) berfungsi sebagai cadangan makanan bagi embrio. Endosperma (3n) berfungsi sebagai cadangan makanan bagi embrio. Struktur yang meliputi embrio, endosperma dan selaput biji, disebut biji.

Angiospermae dibedakan menjadi dua yaitu Monocotyledoneae (berkeping satu) dan Dicotyledoneae (berkeping dua).

Pos-pos Terbaru