Demi Sekolah Mereka Harus Jual Ikan Dulu
Potret pendidikan anak-anak di daerah pesisir hingga kini masih memiriskan
. Anak-anak usia sekolah di Desa Langara Iwawo, Wawonii, Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara, misalnya. Mereka masih tertinggal. Sekolah mereka hanya sampai tingkat sekolah dasar (SD).
Itupun harus diawali atau diselingi dengan menjual ikan. Anak-anak di desa ini lebih banyak tersita waktunya untuk menjual ikan hasil tangkapan orang tua mereka.
Kepala Desa Langara Iwawo Ruksalin mengakui, sehari-hari anak sekolah
ditempat itu harus berjualan ikan. Tujuannya, lanjut dia, menyambung hidup.
Demi Sekolah Mereka Harus Jual Ikan Dulu
Anak-anak bajo Langara Kabupaten Konawe Kepulauan memancing ikan di perairan Wawonii. Memancing ikan telah menjadi kebiasaan rutin masyarakat setempat. (LM Syuhada Ridzky/Kendari Pos/JawaPos.com)
“Bukan rahasia umum lagi. Anak-anak di Lapulu harus berjualan ikan sebelum ke sekolah,
” kata Ruksalin saat ditemui pada Rabu malam (9/8) di kediamannya.
Saat ini pihaknya sudah menekan anak-anak yang tinggal di tepi laut tersebut bersemangat sekolah. Dia juga mengancam orang tuanya tidak diberi bantuan dana desa.
“Sekarang sudah agak banyak yang sekolah. Setelah saya ancam tidak diberi bantuan perahu kalau dalam satu rumah, ada anak yang tidak sekolah. Sebab, sebelum-sebelumnya di Lapulu, banyak yang putus sekolah karena membantu orang tuanya berjualan ikan,” jelasnya.
Sumber :
https://danuaji.kinja.com/ways-to-spread-environmental-education-online-1835886285