Interpretasi

Table of Contents

Interpretasi

Dalam setiap karya seni sudah pasti terdapat makna dan pesan yang ingin disampaikan oleh seniman kepada audien atau masyarakatumum. Agar dapat mengetahui makna dan pesan dalam karya seni yang ingin disampaikan, kita membutuhkan intepretasi/ penafsiran untuk memaknainya yang didahului dengan mendeskripsikan. Dalam mendeskripsikan suatu karya seni, setiap orang mungkin saja sama karena mendeskripsikan adalah berkaitan dengan apa yang dilihatnya, tetapi dalam menafsirkan akan berbeda karena adanya perbedaan sudut pandang atau paradigma dari setiap orang.

Dalam lukisan yang berjudul “Impian Sarang” ini, sang seniman mencoba menampilkan keadaan negeri yang telah banyak kerusakan. Kerusakan tersebut digambarkan pada background yaitu pohon-pohon yang kering tak berdaun dan mati yang seperti terlihat habis dibakar. Selain itu, seniman juga menampilkan gambar asap atau awan yang menggambarkan polusi udara yang dihasilkan dari pabrik, gas buang kendaraan bermotor, dan juga pembakaran hutan yang sering terjadi di negeri kita. Sebenarnya kerusakan yang sudah terjadi di negeri kita bukan hanya pembakaran hutan yang mengakibatkan polusi udara yang parah, tetapi masih banyak lagi seperti banjir, tanah lonsor, kekeringan dan lain sebagainya. Pada lukisan ini seniman memilih pembakaran hutan sebai gambaran kerusakakan negeri kita karena setiap tahun hal itu terjadi dan terus berulang-ulang.

Kemudian pada lukisan ini juga terdapat sebuah sarang burung dengan keadaan alam yang indah di dalamnya. Sarang burung ini diibaratkan oleh seniman sebagai bumi atau negeri kita, yaitu sebagai tempat tinggal, tempat berlindung dan tempat beraktivitas sehari-hari. Sedangkan alam yang indah merupakan impian dari keadaan negeri kita yaitu tanah yang subur, udara yang segar tanpa polusi, air yang jernih dan keadaan yang damai. Keadaan seperti itulah yang sebenarnya diimpikan oleh seniman pada negeri kita.

Perkembangan zaman yang begitu pesat mengakibatkan manusia menjadi serakah, egois, individualis dan acuh tak acuh terhadap sesama juga terhadap alam. Hal inilah yang mengakibatkan kerusakan di negeri kita. Gunarso lewat karya lukisannya ini seolah ingin memberi penyadaran kepada kita, untuk memulai menyelamatkan dan melestarikan alam negeri kita.

  1. Penilaian

Penialaian keindahan suatu karya seni tidak hanya berdasar objek yang dilukis tetapi juga menyangkut isi dan makna. Pada lukisan “Impian Sarang” ini merupakan karya yang berkualitas, karena selain unsur visualnya digarap dengan serius, lukisan ini juga sarat akan pesan moral. Lukisan ini tidak memesis mutlak tanpa makna, karena dalam lukisan ini terdapat emosional dan personality Gunarso untuk menyampaikan gagasan.

sumber :