Asal-usul dinasti mughal
Kerajaan Mughal merupakan kelanjutan dari kesultanan Delhi. Kerajaan Mughal bukanlah kerajaan Islam pertama di India.sebelum dinasti mughal ada dinasti khalij, dinasti tughlaq, dinasti sayyid, dinasti ludh. Jika pada dinasti-dinasti sebelumnya Islam belum menemukan kejayaannya, maka kerajaan ini justru bersinar dan berjaya. Keberadaan kerajaan ini dalam periodisasi sejarah Islam dikenal sebagai masa kejayaan kedua setelah sebelumnya mengalami kecemerlangan pada dinasti Abbasiyah.
Kerajaan mughal ini didirikan oleh Zahiruddin Muhammad Babur pada tahun (1526-1530M) Zahiruddin Muhammad Babur adalah salah satu dari cucu Timor Lenk. Ayahnya Umar Mirza, penguasa Ferghana. Babur mewarisi daerah Ferghana dari orang tuanya ketika ia masih berusia 11 tahun. Ia berambisi dan bertekat akan menaklukkan Samarkand yang menjadi kota penting di Asia Tengah pada masa itu. Pada mulanya, ia mengalami kekalahan, tetapi karena mendapat bantuan dari Raja Safawi, Ismail I akhirnya berhasil menaklukkan Samarkand pada tahun 1494 M.
Pada tahun 1504 M, ia menduduki Kabul, ibu kota Afganistan. Setelah Kabul dapat ditaklukkan, Babur meneruskan ekspansinya ke India. Kala itu Ibrahim Lodi, penguasa India, dilanda krisis, sehingga stabilitas pemerintahan menjadi kacau. Alam Khan, paman dari Ibrahim Lodi, bersama-sama Daulat Khan, Gubernur Lahore, mengirim utusan ke Kabul, meminta bantuan Babur untuk menjatuhkan pemerintahan Ibrahim Lody di Delhi. Permohonan itu langung diterimanya. Pada tahun 1525 M, Babur berhasil menguasai Punjab dengan ibu kota Lahore. Setelah itu, ia memimpin tentaranya menuju Delhi. Pada 21 April 1526 M, terjadilah pertempuran yang dahsyat di Panipat. Ibrahim Lody beserta ribuan tentaranya terbunuh dalam pertempuran itu. Babur memaski kota Delhi sebagai pemenang dan menegakkan pemerintahannya di sana. Dengan demikian berdirilah Kerajaan Mughal di India.
Dari pendapat di atas, sesuatu yang dapat disepakati bahwa Kerajaan Mughal merupakan warisan kebesaran Timur Lenk, dan bukan warisan keturunan India yang asli. Meskipun demikian, Dinasti Mughal telah memberi warna tersendiri bagi peradaban orang-orang India yang sebelumnya identik dengan agama Hindu.
Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa faktor berdirinya Kerajaan Mughal adalah:
1. Ambisi dan karakter Babur sebagai pewaris keperkasaan ras Mongolia
2. Sebagai jawaban atas krisis yang tengah melanda India.
Dinasti Mughal ini pada masanya di pimpin oleh beberapa raja-raja yang sempat memerintah yaitu :
1. Zahiruddin Muhammad Babur (1526-1530 M)
2. Hummayun (1530-1556 M)
3. Sultan akbar (1530-1605 M)
4. Jahangir (1605-1627)
5. Syah Jihan (1628¬-1658)
6. Aurangzeb (1658-1707)
7. Bahadur Syah (1707-1712)
8. Jehandar (1712-1713)
9. Bahadur Syah (1837-1858)
Diantara para raja-raja Dinasti Mughal yang pernah memerintah ,bisa di katakan raja yang paling berpengaruh yaitu sultan akbar karena di masa kepempinan nya beliau mengeluarkan kebijakan-kebijakan dan beberapa kemajuan yang berpengaruh menjadikan dinasti mughal menjadi dinasti yang kuat dan dikenal.
Sumber: https://pss-sleman.co.id/