kumpulan peristiwa sejarah indonesia
Sejarah Indonesia adalah peristiwa atau kejadian yang benar-benar terjadi pada masa lampau di wilayah negara kepulauan Indonesia. Periodisasi adalah hasil pemikiran komparatif antara satu periode dengan periode lainnya setelah sejarawan melihat ciri khas suatu kurun sejarah, juga adanya perubahan penting yang terjadi dari periode sejarah yang satu ke periode sejarah berikutnya.
Sejarah Indonesia dapat dibagi menjadi 5 periode berdasarkan periodisasinya, yaitu Era Pra-Kolonial sebelum masuknya orang-orang eropa, Era Kolonial dengan masuknya orang-orang eropa, Era Kemerdekaan Awal yang dimulai sejak reformasi sampai jatuhnya rezim Soekarno, Era Orde Baru dimulai sejak rezim Soeharto sampai kejatuhannya dan Era Reformasi setelah jatuhnya rezim Soeharto sampai saat ini.
Era Pra-Kolonial berlangsung sejak sebelum bangsa Eropa datang ke Nusantara. Pada masa-masa itu Nusantara masih terbentuk dari kerajaan-kerajaan, baik yang bercorak Hindu-Budha maupun yang bercorak Islam, baik kerajaan-kerajaan yang besar maupun kerajaan-kerajaan yang kecil.
Berikut adalah kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Budha:
1. Kutai di Kalimantan (abad ke 4-14 M)
2. Tarumanegara di Jawa Barat (abad ke 4-7 M)
3. Sriwijaya di Sumatera (abad ke 7-11 M)
4. Mataram Kuno di Jawa (abad ke 8-10 M)
5. Majapahit di Jawa (abad ke 13-15 M)
Berikut adalah kerajaan-kerajaan yang bercorak Islam:
1. Demak di Jawa (abad ke 15-16 M)
2. Samudera Pasai di Sumatera (abad ke 13-16 M)
3. Aceh di Samutera (abad ke 15-20 M)
4. Pajang di Jawa (abad ke 16)
5. Mataram Islam di Jawa (abad ke 16-17 M)
Era Kolonial dimulai sejak masuknya bangsa-bangsa Eropa ke Nusantara. Bangsa-bangsa Eropa pada awalnya ke Nusantara hanya untuk berdagang, selanjutnya mereka melakukan penjajahan dan intervensi terhadap kerajaan-kerajaan di Nusantara.
Garis waktu kolonialisme di Nusantara, yaitu:
1. Kolonialisasi Portugis di Maluku (1509-1520 M)
2. Kolonialisasi Spanyol di Maluku (1521-1692 M)
3. Kolonialisasi Belanda (1602-1942 M)
4. Kolonialisasi Jepang (1942-1945 M)
Era Awal Kemerdekaan diawali ketika terdengar kabar bahwa Jepang tidak lagi mempunyai kekuatan sebab kegagalan di PD II. Hingga akhirnya dibuatlah keputusan Proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Pada 18 Agustus 1945, panitia persiapan kemerdekaan Indonesia (PPKI) melantik Soekarno sebagai Presiden dan Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden, serta membuat peraturan negara yang terdiri dari sistem parlemen, pada 1955-1959 Indonesia menggunakan sistem demokrasi parlementer, dan pada 1959-1965 Indonesia menggunakan sistem demokrasi terpimpin. Era ini berakhir dengan jatuhnya rezim Soekarno.
Era Orde baru diawali dengan naiknya Presiden Soeharto menggantikan presiden Soekarno dengan dikeluarkannya Surat Perintah 11 Maret 1966 atau yang sering disebut Supersemar. Orde baru berhasil mengembangkan perekonomian dengan pesat, meski terjadi banyak korupsi di dalamnya. Orde baru berjalan hingga jatuhnya Soeharto pada 21 Mei 1998.
Era Reformasi dimulai sejak turunnya presiden Soeharto dari jabatannya, yaitu pada 21 Mei 1998. Adapun latar belakang turunnya presiden Soeharto dan digantikan oleh wakilnya B. J. Habibie, karena terjadi krisis finansial Asia yang menyebabkan Ekonomi di Indonesia melemah.
Era Reformasi berlangsung hingga saat ini, dengan dipimpin oleh beberapa presiden:
1. B. J. Habibie (21 Mei 1998- 20 Oktober 1999)
2. Abdurrahman Wahid (20 Oktober 1999- 23 Juli 2001)
3. Megawati Soekarno Putri (23 Juli 2001- 20 Oktober 2004)
4. Susilo Bambang Yudhoyono (20 Oktober 2004- 20 Oktober 2014)
5. Joko Widodo (20 Oktober 2014- Sekarang).
Sumber: https://belantaraindonesia.org/