makalah manusia dan penderitaan
PENGERTIAN PENDERITAAN
Penderitaan dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa Sansakerta, dhra yang artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat berupa lahir maupun batin. Yang termasuk penderitaan itu adalah keluh kesah, kesengsaraan, kelaparan, kekenyangan, kepanasan, dan lain-lain.
Dalam dunia modern seperti sekarang ini, hasil teknologi modern merata di segala penjuru, tetapi penderitaan yang dialami manusia sekarang juga tidak kalah hebatnya dibandingkan dengan penderitaaan yang dialami oleh nenek moyang kita. Perkembangan dan penyebaran hasil teknologi modern menyebabkan berita penderitaan meluas dengan cepat lewat berbagai media massa.
Hampir semua karya besar dalam bidang seni dan filsafat lahir dari imajinasi penderitaan. Epos Ramayana dan Mahabarata merupakan cerita yang penuh dengan penderitaan. Karya Shakespeare pun banyak mengungkapkan penderitaan batin yang dialami para pelakunya. Dalam drama Romeo dan Juliet ingin mengomunikasikan penderitaan dua remaja. Dalam riwayat hidup Budha Gautama yang dihadapkan dalam bentuk relief pada dinding Candi Borobudur kita juga adanya penderitaan.
Baca Juga: Manusia dan Pandangan Hidup
Dan kalau kita membaca buku riwayat hidup (biografi) dan riwayat hidup orang-orang besar, semuanya dimulai dengan penderitaan, jarang ada orang besar ynag langsung menjadi besar. Seperti halnya Bung Hatta beberapa kali mengalami pembuangan di Irian Jaya yang penuh belukar dan penyakit, namun Tuhan tetap melindunginya. Dan akhirnya menjadi pemimpin bangsanya. Pada waktu kita membaca riwayat hidup para tokoh itu kita dihadapkan kepada jiwa besar, harga diri, berani karena benar, rasa tanggung jawab, semangat membaja, dan sebagainya. Semuanya merupakan pelajaran yang berharga yang dpat kita ambil hikmahnya.