Masterplan Pembangunan kampus
Perencanaan kampus terpadu telah menjadi perdebatan sosial bagi mahasiswa di beberapa pemerhati pendidikan, terutama karena kampus terintegrasi tidak menciptakan mahasiswa yang peka terhadap komunitas, beberapa makalah menunjukkan bahwa lingkungan seperti itu mengubah mahasiswa menjadi masyarakat elit.
Di sisi lain, perencanaan kampus terpadu lebih diarahkan pada fasilitas yang disediakan oleh pengelola pendidikan, dimana mahasiswa dapat lebih terkontrol dari segi kondisi lingkungan untuk tumbuh kembang pendidikannya baik formal maupun informal. Kampus terintegrasi dikatakan lebih banyak berkaitan dengan kemudahan penyediaan fasilitas pendukung sistem pendukung seperti penyediaan Wi-Fi dan alat bantu lainnya.
memang saat perencanaan selalu ada dua koin yang selalu bertolak belakang, keputusan desain melibatkan banyak elemen yang saling mempengaruhi. Dalam konteks kita, kondisi saat ini lebih pada ketersediaan lahan dan rencana keberlanjutan pengelolaan pendidikan untuk rencana jangka panjang yang akan disusun kemudian.
Di atas lahan seluas 150 hektar, direncanakan kompleks kampus dan fasilitas penunjang lainnya. Fungsi tambahan termasuk rumah kos, tempat komersial, galeri gastronomi, apartemen, pusat olahraga dan hiburan.
Kampus ini mencakup area seluas 73 hektar, rumah kos - 16 hektar, apartemen dan tempat komersial - 18 hektar, tempat komersial bertingkat rendah - 8 hektar, pendidikan - hiburan. Luas areanya 23 hektar, sarana dan prasarana menempati areal seluas 12 hektar.
Kampus yang direncanakan terletak di Jawa Barat, di pinggir tol Jagoravi. kavling memiliki fasad 2,1 km ke arah jalur tol, dengan 1 pintu utama dan 3 pintu penyangga. Denah bangunan dirancang menggunakan 35% dari 40% kdb bangunan yang diijinkan dengan ketinggian bangunan 2 sampai 15 lantai. KLB direncanakan - 1.
Lokasi tersebut dipotong oleh 1 sungai besar dengan pembangunan waduk guna melestarikan sumber daya air bagi lingkungan dan lingkungan. sungai dan waduk berfungsi sebagai titik acuan untuk penanda spasial makro, area rekreasi dan budidaya air tawar.
Di kampus seluas 73 hektar ini direncanakan sebagai kawasan terlarang bagi kendaraan bermotor. Kami merencanakan tas parkir sebagai kebiasaan masyarakat kita yang terbiasa dengan kendaraan bermotor. Di kampus direncanakan menggunakan angkutan ramah lingkungan dengan menggunakan kereta listrik, sepeda dan kendaraan listrik lainnya.
Gedung fakultas saling berhubungan, setiap fakultas memiliki ruang terbuka. Jalur utama antar fakultas merupakan pintu masuk linier yang mengarah dari pintu masuk utama menuju asrama yang direncanakan.
Pada RTH pada jalur utama digunakan tanaman perredu sehingga secara visual saling terhubung dan saling mengontrol, sedangkan pada sisi-sisi yang terhubung dengan jalan raya digunakan tanaman keras sebagai penyangga agar lebih ramah udara dan udara. suara.
Gedung rektorat terletak di tengah alun-alun, berbentuk lingkaran, berorientasi pada kawasan pejalan kaki dan ruang waduk. Bersamaan dengan gedung administrasi juga terdapat laboratorium kampus yang dapat digunakan baik di dalam maupun di luar ruangan.
Di sebelah kampus seluas 72 hektar, direncanakan ruang komersial yang akan dibuat lebih vertikal dengan ketinggian gedung 6 hingga 15 lantai. Fitur komersial dan residensial ini mendukung kampus, termasuk rumah sakit, sekolah dasar dan menengah, apartemen, properti komersial kecil dan menengah, kantor, dan fasilitas lainnya.
Adapun dari sudut pandang bisnis, ada fungsi yang didedikasikan untuk subsidi daerah. Kawasan tersebut bersubsidi silang dengan kampus sehingga secara sosial dapat memenuhi kebutuhan kampus.
Pilihan terakhir adalah program pendidikan dan rekreasi, kampus sebagai sarana belajar mengajar, terbuka terhadap lingkungan, memungkinkan adanya sharing masalah keilmuan yang dapat digunakan dan disajikan kepada masyarakat sekitar. Penemuan ilmu pengetahuan dan teknologi akan dialihkan ke bidang pendidikan, kombinasi antara pendidikan dan hiburan, dengan tujuan untuk belajar dengan cara yang lebih menyenangkan.
sebuah proyek yang kami harapkan dapat dikelola dengan baik sehingga dapat menjadi sesuatu yang baru, bermanfaat bagi masyarakat dan pengguna kampus. Segala bentuk desain perlu dibarengi dengan sistem operasi yang baik agar objek dapat mendekati ideal, bahkan ideal, namun jalan yang panjang bagi kami, pemilik dan pihak terkait untuk mengimplementasikannya sesuai dengan yang diharapkan.