Pembentukan Karakter Terhadap Anak
Pendidikan karakter secara sederhana dapat diartikan tabi’at ,peragai,watak dan keperibadian seseorang dengan cara menanamkan nilai-nilai luhur,sehingga nilai-niai tersebut mendarah daging,menyatu dalam hati,pekiran ucapan dan perbuatan dan menampakkan pengaruhnya dalam realitas kehidupan secara mudah,atas kemauan sendiri,orisional dan karena ikhlas semata karena Allah Swt.Penanaman dan pembentukan keperibadian tersebut dilakukan bukan hanya dengan memberikan pengertian dan mengubah pola pikir dan pola pandang seseorang terhadap sesuatu yang baik dan benar,melainkan nilai –nilai baik tersebut di biasakan ,di latihkan di contohkan,di lakukan secara terus menerus dan di praktek kan dalam kehidupan sehari –hari.
Dengan demikian,pendidikan karakter bukan hanya berdimensi integrative, dalam arti mengukuhkan moral intelektual anak didik sehingga menjadi pribadi yang kokoh dan tahan uji,melainkan juga bersifat kuratif secara personal dan sosial.pendidikan karakter bisa menjadi salah satu sarana penyembuh penyakit sosial.
Agar pendidikan karakter tersebut bisa tercapai sebagai mana yang di kehendaki,maka diperlukan pula dukungan dari pandidikan moral,nilai,agama,dan kewarga negaraan,tidak hanya itu,pendidikan karakter pada lembaga pendidikan selain dilakukan dengan menerapkan “institunal values seperti kejujuran,keadilan,kemandirian,kerja keras melayani,memberi dan inovisi juga harus di dukung oleh seluruh lokus pendidikan.
III. PENUTUPAN
1. Kesimpulan
Dari materi yang telah saya sampaikan diatas,memperlihatkan bahwa pendidikan yang dilakukan oleh orang tua untuk membentuk sebuah karakter anak merupakan strategi dalm membangun harkat dan martabat suatu bangsa yang pada gilirannya akan menimbulkan masa depan yang beradab,berbudaya dan berintelektual.
sumber :