PROTOKOL JARINGAN

PROTOKOL JARINGAN

 

PROTOKOL JARINGAN

Protokol Jaringan

adalah Sebuah tata cara atau aturan untuk berkomunikasi di dalam sebuah jaringan. Protokol dibagi menjadi dua yaitu :

1. Protokol Terbuka (Open System) Contohnya : OSI
2. Protokol Tertutup / Buatan vender tertentu (Close System) Contohnya : NETBUI, IPX/SPX

Jenis – Jenis Protokol Jaringan :
1 1. Protokol Jaringan Ethernet : Protokol ini biasa nya yang banyak digunakan. Protokol ini menggunakan cara masuk yang biasanya dikenal sebagai CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/ Collision Delection )

2 2. Protokol Jaringan Local Disk : Protokol jaringan ini dikembangkan oleh “Apple Computer” . Cara yang digunakan oleh protokol ini disebut CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access/ Collision Avoidance )

3 3. Protokol Jaringan Token Ring : Protokol yang dikembangkan oleh perusahaan IBM
pada pertengahan tahun 1980. Cara masuknya pada protokol ini menggunakan cara
pengiriman informasi dalam suatu lingkaran

4 4. Protokol Jaringan Fiber Distributed Data Interface (FDDI) : Protokol jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan area lokal yang meliputi wilayah yang jaraknya jauh

OSI

OSI (Open System Interconnection) adalah Standart protokol jaringan yang dibuat oleh “ISO” yang di dalamnya terdapat 7 lapisan

Berikut adalah 7 lapisan layer beserta fungsinya :

1 1. Application : Layer ini menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna dan layer ini bertanggung jawab atas pertujaran informasi antara program komputer.
Protokol : HTTP, FTP, DNS, SMB

2 2. Presentation : Layer ini bertanggung jawab tentang bagaimana cara data dikonversi dan diformat untuk transfer data
Protokol : - TELNET
- SMTP (Simple Mall Transfer Protocol)
- SNMP (Simple Network Management Protocol)

3 3. Session : Layer ini berfungsi menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi
Protokol : - PAP (Printer Acces Protocol)
- SPDU (Session Protocol Data Unit)
- NETBIOS

4 4. Transport : Layer ini bertanggung jawab membagi data menjadi segmen dan menyediakan penanganan eror yang berfungsi untuk memecahkan data ke dalam paket – paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi yang telah diterima
Protokol : - TCP (Transmition Control Protocol)
- UDP (User Datagram Protocol)

5 5. Network : Layer ini bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama proses, dan menjaga antrian traffic jaringan
Protokol : - IP (Internetworking Protocol)
- ARP (Addres Resolution Protocol)
- RARP (Reverse Addres Resolution Protocol)
- ICMP (Internet Control Message Protoccol)
- IGMP (Internet Group Message Protoccol)

6 6. Data Link : Layer ini berfungsi untuk menyediakan link untuk data
Protokol : - SLIP (Serial Line Internet Protocol)
- PPP (Point to Point Protocol)

7 7. Physical Layer : Layer ini bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media dan menjaga koneksi fisik antar system.

Baca Juga: