Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

ü RUPS Rapat Umum Pemegang Saham, yang selanjutnya disebut RUPS, adalah: organ Persero yang memegang kekuasaan tertinggi dalam Persero dan memegang segala wewenang yang tidak diserahkan kepada Direksi atau Komisaris.

ü Kewenangan Rapat Umum Pemegang Saham (Rups)

  1. Menteri bertindak selaku RUPS dalam hal seluruh saham persero dimiliki oleh negara.
  2. Menteri bertindak selaku pemegang saham pada persero dan perseroan terbatas dalam hal tidak seluruh sahamnya dimiliki oleh negara.
  3. Menteri dpt memberikan kuasa utk mewakilinya dlm RUPS dengan hak substitusi kepada:

- perorangan atau,

- badan hukum.

  1. Bagi Persero yang seluruh modalnya (100%) dimiliki oleh negara, Menteri selaku pemegang saham, maka setiap keputusan tertulis Menteri yang berhubungan denganPersero adalah merupakan Keputusan RUPS.
  2. Bagi Persero dan Perseroan Terbatas yang sahamnya dimiliki negara kurang dari 100%, Menteri berkedudukan selaku pemegang saham dan keputusannya diambil bersama-sama dengan pemegang saham lainnya dalam RUPS.

ü Hal-Hal Tertentu Yang Wajib Bagi Pemegang Kuasa Terlebih Dahulu Mendapat Persetujuan Menteri Untuk Mengambil Keputusan Dalam Rups Antara Lain Mengenai:

  1. Perubahan jumlah modal.
  2. Perubahan Anggaran Dasar.
  3. Rencana penggunaan laba.
  4. Penggabungan, peleburan, pengambilalihan, pemisahan, serta pembubaran Persero.
  5. Investasi dan pembiayaan jangka panjang.
  6. Kerja sama Persero.
  7. Pembentukan anak perusahaan atau penyertaan.
  8. Pengalihan aktiva.

 

Sumber :

https://promo-honda.id/