TASAWUF
Pengertian Tasawuf Secara Etimologi
Secara etimologi, kata tasawuf berasal dari bahasa Arab, yaitu tashawwafa, yatashawwafu, tashawwufan. Ulama berbeda pendapat dari mana asal-usulnya. Ada yang mengatakan dari kata shuf (bulu domba), shaff (barisan), shafa’(jernih), dan shuffah (serambi Masjid Nabawi yang ditempati sebagian sahabat Rasulullah SAW).[2]
Pemikiran masing-masing pihak itu dilatarbelakangi oleh fenomena yang ada pada diri sufi. Secara etimologi, pengertian tasawuf dapat dimaknai menjadi beberapa macam, yaitu sebagai berikut.
1. Tasawuf berasal dari istilah yang dikonotasikan dengan ahl ash-shuffah yang berarti sekelompok oran di masa Rasulullah yang banyak berdiam di serambi-serambi masjid dan mereka mengabdikan hidupnya untuk beribadah kepada Allah. Mereka adalah orang-orang yang ikut pindah dengan Rasulullah dari Mekkah ke Madinah, kehilangan harta, berada dalam kemiskinan, dan tidak mempunyai apa-apa. Mereka tinggal di masjid Rasulullah dan duduk daitas bangku batu dengan memakai pelana sebagai bantal. pelana disebut shuffah dan kata sofa dalam bahasa-bahasa di Eropa dari kata ini.[3]
2. Tasawuf bersala dai kata shafa’ yang artinya suci. Kata shafa’ ini berbentuk fi’il mabni majhul sehingga menjadi isim mulhaq dengan huruf ya’ nisbah yang berarti sebagai nama bagi orang-orang yang bersih atau suci. Jadi, maksudnya adalah mereka itu menyucikan dirinya di hadapan Tuhan melalui latihan yang berat dan lama.[4]
3. Tasawuf berasal dari kata shaff. Makna shaff ini dinisbahkan kepada orang-orang yang ketika shalat selalu berada di shaf (barisan) terdepan. Sebagaimana halnya shalat di shaf pertama mendapat kemuliaan dan pahala, maka orang-orang penganut tasawuf ini dimuliakan dan diberi pahala oleh Allah.[5]
4. Ada yang menisbahkan tasawuf bersal dair Bahasa Yunani, yaitu shopos. Istilah ini disamakan maknanya dengan kata hikmah berarti kebijaksanaan. Pendapat ini dikemukakan oleh Mirkas, kemudian diikuti oleh Jurji Zaidan dalam kitabnya, Adab Al-Lughah Al’Arabiyyah.
5. Tasawuf berasal dari kata shaf. Artinya ialah kain yang tebuat dari bulu wol. Namun, kain wol yang dipakai adalah wol kasar, bukan wol halus sebagaimana kain wol sekarang. Memakai wol kasar pada waktu itu adalah simbol kesederhanaan. Para penganut tasawuf ini berhati mulia, menjahui pakaian sutra, dan memakai wol kasar.[6]
Inilah lima teori tentang asal-usul kata tasawuf. Dari lima teori ini, teori yang paling banyak disetujui, yaitu bahwa kata tasawuf berasal dari kata shuf yang artinya kain yang terbuat dari bulu wol.
Sumber: https://swatproject.org/