Temuan Mengejutkan Investigasi Komnas PA Soal Kasus Tewas Siswa SD

Temuan Mengejutkan Investigasi Komnas PA Soal Kasus Tewas Siswa SD

Temuan Mengejutkan Investigasi Komnas PA Soal Kasus Tewas Siswa SD

Komnas Perlindungan Anak (PA) menurunkan tim investigasi atas kasus SR

, siswa kelas II di salah satu SDN di Longkewang, Desa Hegarmanah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

SR meninggal dunia setelah berkelahi dengan teman sekolahnya. Hasilnya, Komnas PA menemukan adanya dugaan unsur pembiaran. Sebab, SR dan pelakunya, memang sudah bermusuhan atau saling ejek dalam tiga bulan terakhir. Akhirnya hal itu menimbulkan rasa marah dan benci di antara mereka.

“Jadi hasil temuan dari investigasi dari Komnas Perlindungan Anak di Sukabumi

ada fakta siswa berkelahi di sekolah itu dan telah terjadi pembiaran. Bukan baru saja terjadi, tetapi tiga bulan ini,” jelasnya kepada JawaPos.com, Rabu (8/8).

Korban diduga sudah mengalami ancaman dan intimidasi oleh temannya. Padahal awalnya hanya berupa ejekan atau bullying. “Ada intimidasi tiga bulan ini. Bully ledek-ledekan dan ancaman. Temuan kami terjadi pembiaran oleh guru dan kepala sekolah,” papar Arist.

Dugaan Komnas PA, korban melakukannya tak sendiri tetapi ada yang mengetahui

atau dibantu oleh temannya. Akar permasalahan, lanjut Arist, adalah bullying. Namun konten masalahnya apa, hal itu masih menjadi bahan evaluasi dari KPAI.

“Ejekannya apa belum tahu. Kronologis diduga korban didorong terjatuh, mengancam. Lalu korban terduduk di lantai,” kata Arist.

 

Sumber :

https://www.givology.org/~danuaji/blog/694053/