Pengertian Syirik
Syirik dari segi bahasa artinya mempersekutukan, secara istilah adalah perbuatan yang mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang lain.
Diriwayatkan dari Abu Bakrah Radhiyallahu anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Maukah aku beritahukan kepada kalian tentang dosa-dosa besar yang paling besar?” (Beliau mengulanginya tiga kali.) Mereka (para Sahabat) menjawab: “Tentu saja, wahai Ra-sulullah.” Beliau bersabda: “Syirik kepada Allah, durhaka kepada kedua orang tua.” -Ketika itu beliau bersandar lalu beliau duduk tegak seraya bersabda:- “Dan ingatlah, (yang ketiga) perkataan dusta!” Perawi berkata: “Beliau terus meng-ulanginya hingga kami berharap beliau diam.” Syirik (menyekutukan Allah) dikatakan dosa besar yang paling besar dan kezhaliman yang paling besar, karena ia menyamakan makhluk dan Khaliq (Pencipta). Orang yang melakukan perbuatan syirik disebut musyrik.
Perbuatan syirik dapat merendahkan harkat dan martabat manusia, apalagi jika yang diberi ketuhanan alam lain yang bukan manusia. Bukankah esensi ajaran tauhid membebaskan manusia dari penyembahan sesame makhluk menuju penyembahan Allah semata. Syirik dari segi bahasa artinya mempersekutukan. Syirik adalah menyamakan selain Allah dengan Allah pada perkara yang merupakan hak istimewa-Nya. Hak istimewa Allah seperti: Ibadah, mencipta, mengatur, memberi manfaat dan mudharat, membuat hukum dan syariat dan lain-lainnya. Orang yang melakukan perbuatan syirik disebut musrik.
Firman Allah:“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS. An Nisa’: 48)
2. Jenis – Jenis Syirik
Dilihat dari sifat dan tingkat sanksinya, syirik dapat dibagi menjadi dua yaitu syirik besar dan syirik kecil:
a. Syirik Akbar (syirik besar)
Syirik akbar merupakan syirik yang tidak akan mendapat ampunan dari Allah. Syirik ini menjadi penyebab keluarnya seseorang dari agama Islam, dan orang yang bersangkutan jika meninggal dalam keadaan demikian, akan kekal di dalam neraka. Syirik akbar merupakan syirik yang tidak akan mendapat ampunan Allah. Pelakunya tidak akan masuk surga selama-lamanya.
Syirik akbar dibagi dua, yaitu:
1. Dzahirul Jali (tampak nyata), yaitu penyembahan kepada tuhan-tuhan selain Allah, baik tuhan yang berbentuk berhala, bintang, bulan, matahari, batu, gunung, pohon besar, dan sebagainya. Ataupun menyembah mkhluk-makhluk ghaib seperti setan, jin, malaikat.
2. Bathinun Khafi (tersembunyi), antara lain meminta pertolongan kepada orang yang telah meninggal, patuh pada undang-undang atau hukum yang bertentangan dengan hukum Allah.
Hakikat syirik akbar adalah memalingkan salah satu jenis ibadah kepada selain Allah! Seperti : memohon dan taat kepada selain Allah, bernadzar untuk selain Allah, takut kepada mayat, kuburan, jin, setan disertai keyakinan bahwa hal-hal tersebut dapat memberi bahaya dan mudharat kepadanya, memohon perlindungan kepada selain Allah, seperti meminta perlindungan kepada jin dan orang yang sudah mati, mengharapkan sesuatu yang tidak dapat diwujudkan kecuali oleh Allah, seperti meminta hujan kepada pawang, meminta penyembuhan kepada dukun dengan keyakinan bahwa dukun itulah yang menyembuhkannya, mengaku mengetahui perkara ghaib, menyembelih hewan kurban yang ditujukan untuk selain Allah.
b. Syirik Ashghar
Yaitu setiap ucapan atau perbuatan yang dinyatakan syirik oleh syara tetapi tidak mengeluarkan dari agama. Ia merupakan dosa besar yang dapat mengantarkan kepada syirik akbar. Syirik asghar termasuk dosa besar, akan tetapi masih ada peluang diampuni Allah jika pelakunya segera bertobat
Contoh-contoh perbuatan syirik asghar antara lain:
a. Bersumpah dengan nama selain Allah
b. Memakai azimat
Memakai jimat termasuk perbuatan syirik, karena mengandung unsur meminta atau mengharap sesuatu kepada kekuatan lain selain Allah.
c. Mantera
Mantera yaitu mengucapkan kata-kata atau gumam yang dilakukan oleh orang jahiliah dengan keyakinan, bahkan kata-kata atau gumaman itu dapat menolak kejahatan atau bala dengan bantun jin.
d. Sihir
Sihir termasuk perbuatan syirik, karena perbuatan tersebut dapat menipu atau mengelabui orang dengan bantuan jin atau setan
e. Peralaman
Yang dimaksud peramalan ialah menentukan dan memberitahukan tentang hal-hal yang ghaib pada masa-masa yang akan datang baik itu dilakukan dengan ilmu perbintangan, membaca garis tangan, dengan bantuan jin dan sebagainya.