Kendala UNBK Hari Pertama, dari Listrik sampai Penebangan Pohon

Kendala UNBK Hari Pertama, dari Listrik sampai Penebangan Pohon

Kendala UNBK Hari Pertama, dari Listrik sampai Penebangan Pohon

Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) membuka posko

pemantauan dan menerima laporan pelaksanaan ujian nasional (UN) setiap tahunnya di daerah-daerah. Hal itu untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan, kendala-kendala, hingga langkah-langkah penyelesaiannya.

Saat ini, jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tengah melaksanakan UN berbasis komputer (UNBK) 2019 sampai 28 Maret mendatang. Berdasarkan pantauan dan laporan dari jaringan FSGI, secara umum UNBK berjalan aman, lancar dan tertib.

Seperti yang dilaporkan dari jaringan FSGI di Kota Batam, Kabupaten Bekasi, Jakarta, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Tasikmalaya.

“Walaupun ada sedikit kendala tadi di Garut, menurut laporan ada penebangan pohon bambu oleh warga yang menyebabkan listrik padam, tetapi langsung diperbaiki oleh pihak PLN sehingga UNBK bisa dilanjutkan kembali,” ujar Wasekjen FSGI Satriwan Salim, Senin (25/3).

Namun demikian, ada sedikit kendala, berupa listrik padam s

ehingga mengganggu sesi UNBK SMK di Kabupaten Lombok Tengah dan Kabupaten Bima tadi pagi. Kemudian, pada siang hari di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Tetapi pihak sekolah dan PLN langsung memperbaiki sehingga UNBK dilanjutkan kembali,” katanya.

FSGI menghimbau kepada Dinas Pendidikan bersama

pihak PLN dan Telkom di daerah, bisa mengantisipasi segala macam kendala-kendala teknis yang dihadapi sekolah. Begitu pula untuk pihak sekolah menyediakan genset sebagai antisipasi pemadaman listrik.

“Ini semua dilakukan agar pelaksanaan UNBK tiga hari ke depan berjalan lancar, tertib,” pungkasnya.

 

Sumber :

https://thesrirachacookbook.com/contoh-wawancara/