Skema Orientasi Pandangan Belajar Berdasarkan Pandangan Psikologi

Skema Orientasi Pandangan Belajar Berdasarkan Pandangan Psikologi

Menurut Imron (2012), supervisi pembelajaran adalah bantuan profesional yang diberikan oleh seseorang (supervisor) kepada guru dalam rangka meningkatkan kemampuan profesionalnya dan kemampuan mengajar. Proses belajar mengajar, dimana guru dan siswa berinteraksi, menjadi sentral pelayanan supervisi pembelajaran. Oleh karena itu, orientasi pandangan supervisi pembelajaran sebenarnya juga berangkat dari orientasi pandangan mengenai belajar.

Menurut Imron (2012), ada tiga pandangan mengenai belajar. Pertama, pandangan yang berasal dari psikologi behavioristik. Menurut pandangan ini, belajar dlaksanakan dengan control instrumental dari lingkungan. Guru mengkondisikan sedemikian ruma sehingga siswa mau belajar. Dengan demikian, pembelajaran dilaksakan dengan kondisioning, pembiasaan, peniruan. Hadiah dan hukuman sering ditawarkan dalam mengajar dan belajar. Kedaulatan guru dalam belajar demikian relatif tinggi, sementara kedaulatan siswa sebaliknya, relatif rendah.

Kedua, pandangan yang berasal dari psikologi humanistik ini merupakan antitesa pandangan behavioristik. Dalam pandangan demikian, belajar dapat dilakukan sendiri oleh siswa. Dengan belajar demikian, siswa senantiasa menemukan sendiri mengenai sesuatu tanpa banyak campur tangan dari guru. Peranan guru dalam mengajar dan belajar demikian relatif rendah. Kedaulatan siswa alam belajar relatif tinggi, sementara kedaulatan guru semakin rendah (Imron, 2012).

sumber :

 

Monster Warlord v4.1.2 Apk for android