Do’a Malam Ke 22 Hingga Malam Terakhir Bulan Ramadhan
Doa Malam ke-22
Allahummaftah liabwaba fadl-lika wa anzil ‘alayya fihi barakatika wa askinni fihi bihabuhatijannatika ya mujiba dakwatil mudl- tharrin. (Ya Allah, bukakan bagiku pada saat ini pintu-pintu keutamaan-Mu, turunkan untukku berkah-Mu, berikan kepadaku taufik untuk melakukan hal-hal yang membuat-Mu rida, dan tempatkan diriku dalam naungan surga-Mu, wahai Zat yang mengabulkan doa orang- orang dalam impitan).
Rasulullah bersabda, “Barang siapa membaca doa ini, akan dimudahkan baginya di saat-saat sekarat, juga saat menjawab Malaikat Munkar dan Nakir dengan jawaban yang tepat dan pasti.”
Doa Malam ke-23
Allahumma aghsilni fihi minadz-dzunubi wa thahhirni fihi minal ‘uyubi wamtahin qalbi fihi bitaqwal qulubi ya muqila ‘atsratil mudznibin. (Ya Allah, basuhlah aku di hari ini dari segala dosa, sucikan aku dari segala aib, dan ujilah hatiku untuk bertakwa, wahai Yang Menyedikitkan kejelekan orang-orang yang berdosa).
Disunahkan pada malam-malam Lailatul kadar mandi di awal dan di akhir malam. Dianjurkan membaca surah Ar-Rum, Al- Ankabut, dan Ad-Dukhan. Disunahkan juga membaca surah Al-Qadr seribu kali, agar pada pagi harinya ia bangun dengan iman yang makin kuat. Amalan lainnya adalah salat 100 rakaat yang pada masing-masing rakaat membaca Al-Fatihah dan Al-lkhlash sekali.
Doa Malam ke-24
Alahumma inni as aluka fihi ma yurdlika wa a’udzubika mimmayukdzika wa asalukat tawfiqa fihi lian uthi’aka wala u’shika ya ajwadas sailin. (Ya Allah, aku meminta kepada-Mu apa- apa yang membuat-Mu rela, dan aku berlindung kepada-Mu dari apa-apa yang membuat-Mu murka. Aku meminta kepada-Mu di hari ini taufik untuk menaati-Mu, tidak melanggar perintah-Mu, wahai Yang Maha Dermawan kepada setiap peminta).
Doa Malam ke-25
Allahummaj’alni fihi muhiban liawliyaika wa mu’adiyan lia’daika mustunnan bisunnatin khatimi anbiyaika ya ‘alima qulubin nabiyyin. (Ya Allah, jadikan aku di hari ini orang yang mencintai para wali-Mu, memusuhi para musuh-Mu, dan menjalani sunah penutup para nabi-Mu, wahai Pemelihara hati para nabi).
Rasulullah bersabda, “Barang siapa membaca doa ini, akan dibangunkan untuknya seratus istana di surga yang pada setiap istana terdapat tenda hijau.”
Doa Malam ke-26
Allahummaj’al sai’yi fihi masykura dzambi fihi maghfra wa’amali bihi maqbula wa aybi fihi mastura ya asma as sami’in. (Ya Allah, jadikanlah usahaku hari ini disyukuri, dosaku dihapuskan, amalku diterima, dan aibku ditutupi, wahai Yang Paling Mendengar di antara yang mendengar.)
Diriwayatkan, barang siapa membaca doa tersebut, di hari kiamat nanti kepadanya akan diserukan, “Jangan kamu takut dan jangan bersedih, engkau telah diampuni.”
Doa Malam ke-27
Allahummarzuqni fihi fadl-la laylatil qadri washayyir umuri fihi minal ‘usri ilal yusri waqbilma’adziri wa huth-tha ‘annidz-dzanba wal wizra ya raufan bi ‘ibadihis shalihin. (Ya Allah, karuniailah aku pada saat ini keutamaan Lailatul kadar, alihkan urusanku dari kesulitan kepada kemudahan, terimalah permintaan ampunku, dan hapuskan dosa serta kesalahanku, wahai Tuhan, Zat yang mengasihi hamba-hamba- Nya yang saleh).
Doa Malam ke-28
Allahumma waffir hadz-dzi fihi minan nawafili wa akrimni fihi bi ihdlaril ahlami filmasaili wa qarrib wasilati ilayka min baynil masa ili ya man la yusyghiluhu ilhahul mulihhin.
(Ya Allah, berikanlah aku kekuatan untuk mengerjakan hal-hal yang sunnah, muliakanlah aku dengan dihadirkannya isyarat-isyarat tentang masalah yang kuhadapi, dan dekatkanlah perantaraku kepada-Mu dari perantara-perantara yang lain, wahai Zat yang tak terganggu dengan gangguan para pengganggu). Dalam sebuah hadis disebutkan, barang siapa membaca doa ini, seolah-olah ia telah memberi makan semua orang yang lapar.
Doa Malam ke-29
Allahumma ghasysyini fihi birrahmati warzuqni fihittawfiqa wal ‘ishmata wathahhir qalbi min ghayahi bit tuh mati ya rahiman bi’ibadihil mukminina.
(Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada diriku pada saat ini, karuniailah aku dengan taufik dan keterpeliharaan, sucikanlah hatiku dari fitnah yang membara, wahai Zat yang mengasihi hamba-hamba-Nya yang mukmin).
Doa Malam ke-30
Allahumma rabba syahri Ramadhana wa munzilal Ourana wa hadza syahru Ramadhana wa munzilal Ourana wa hadza syahru Ramadhana qad tasharrama ay rabbi inni a’udzubika wabiwajhikal karimi an yathla’al fajru min laylati hadzihi awyakhruja syahru Ramadhana walaka (indi tabi’atun aw dzanbun turidu an tu’adz-dzibni ‘alayhi yawma alqaka illa ghafartahu li bikaramika wujudika ya arhamarrrahimin. Allahumma shalli iala Muhammadin wa ali Muhammadin innaka hamidun majid.
(Ya Allah, Tuhan bulan Ramadhan, Penurun Al-Quran. Kini bulan Ramadhan akan pergi.
Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dengan wajah-Mu yang mulia, bila hingga terbitnya fajar malam ini atau selesainya bulan Ramadhan aku masih memiliki dosa terhadap-Mu atau kesalahan yang menyebabkan-Mu hendak mengazabku saat aku menemui-Mu, ampunilah aku, dengan kemuliaan-Mu dan kedermawanan-Mu, wahai Zat yang paling pengasih di antara para pengasih. Ya Allah, sampaikanlah solawat atas Muhammad dan keluarganya, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Mahabijaksana).
Ya mudabbiral umuri ya ba’itsa man fil quburi, ya mujriyal buhuri ya mulinal hadidali Dawuda ‘alayhis salam, shalli ‘ala Muhamamd wa ali Muhammad. (Wahai Zat yang mengatur segala urusan, wahai Yang Membangkitkan orang-orang dalam kubur, wahai Yang Mengalirkan lautan, wahai Zat Yang Memberi kemampuan melelehkan besi kepada Nabi Daud, sampaikan solawat atas Muhammad dan keluarganya).
Allahummaj’al shiyami fihi bisy-syukri wal qabuli ‘ala ma tardlahu wa yardlahur rasulu muhakkamata furu’ihi bil ushuli bihaqqi sayyidina Muhammadin wa alihith-thahirin wal hamdu h Ilahi rabbil ‘alamin. (Wahai Allah, jadikan puasaku ini dengan syukur dan diterima atas apa yang Engkau ridai dan yang diridai oleh rasul-Mu, yang batang selalu erat dengan akarnya berkat junjungan kami, Muhammad, dan keluaganya yang suci. Dan segala puji bagi Allah seru sekalian alam).
Sumber: https://www.dutadakwah.co.id/doa-sholat-dhuha-niat-dan-tata-caranya/