Pengertian Promosi Penjualan

Pengertian Promosi Penjualan

Meskipun menggunakan istilah “promosi”, tetapi pengertian dari “promosi penjualan” itu berbeda dengan “promosi” itu sendiri. Seperti telah dibahas di muka bahwa promosi merupakan istilah yang menggambarkan suatu bidang yang luas, sedangkan promosi penjualan hanya merupakan satu bagian saja dari promosi (marketing mix). Demikian pula jika dibandingkan dengan periklanan, promosi penjualan juga memiliki perbedaan. Kalau periklanan (kecuali direct mail) dilaksanakan dengan suatu media yang dimiliki dan diawasi oleh badan lain. Sedangkan promosi penjualan mencoba untuk memasuki dan membujuk konsumen dengan alat serta metode yang diawasi oleh perusahaan itu sendiri.

Jadi, secara luas fungsi promosi penjualan adalah menghubungkan antara periklanan, personal selling, dan alat promosi yang lain, juga melengkapi dan mengkoordinir beberapa bidang tersebut.

Oleh Nickels, promosi penjualan ini didefinisikan sebagai berikut:

Promosi penjualan adalah kegiatan-kegiatan pemasaran selain personal selling, periklanan, dan publisitas, yang mendorong efektivitas pembelian konsumen dan pedagang dengan menggunakan alat-alat seperti peragaan, pameran, demonstrasi, dan sebagainya.

Contoh barang secara cuma-cuma, kupon berhadiah, pameran, dan rabat adalah beberapa contoh yang popular dari kegiatan promosi penjualan akhir-akhir ini. Selain masyarakat umum, promosi penjualan juga dapat diarahkan kepada karyawan perusahaan sendiri (terutama tenaga penjualannya), pedagang besar, pengecer, dan lembaga-lembaga lain seperti sekolah dan rumah sakit.

Dalam perusahaan, bagian promosi penjualan dapat mengadakan kerjasama dengan kelompok/badan lain seperti konsumen, dealer, distributor, atau bagian lain dalam departemen pemasaran. Sedangkan pada tingkat pengecer, kegiatan promosi penjualannya terutama ditujukan pada konsumen.

Promosi penjualan ( sales promotion ), bahan inti dalam kampanye pemasaran, teridri dari koleksi alat insentif, sebagian besar jangka pendek yang dirancang untuk menstimulasi pembelian yang lebih cepat atau lebih besar atas produk atau jasa tertentu oleh konsumen atau perdagangan. Iklan menawarkan alasan untuk membeli, sedangkan promosi penjulan menawarkan insentif untuk membeli.

Promosi penjulan mencakup alat untuk promosi konsumen, (sampel, kupon, penawaran pengembalian barang tunai, potongan harga, premi, hadiah, penghargaan pembelian dan demonstrasi) promosi dagang (potongan harga, insentif untuk iklan dan tampilan, serta barang gratis), promosi bisnis dan tenaga penjulan (pameran dagang dan konvensi, kontes wiraniaga, dan iklan khusus).

sumber :

https://solopellico3p.com/beli-mobil-bekas/