Ini Evaluasi 1 Tahun Pemerintahan Jokowi di Bidang Pendidikan
Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menilai Presiden Joko Widodo
(Jokowi) masih memiliki kekurangan dalam bidang pendidikan selama memerintah setahun terakhir.
Sekretaris Jenderal FSGI Retno Listiyarti dalam konferensi pers evaluasi 1 tahun Pemerintahan Jokowi-JK di LBH Jakarta, Menteng, Jakarta, Minggu (25/10/2015).
Salah satu yang menjadi sorotan, kata Retno adalah soal kebocoran soal Ujian Nasional.
“Terjadi kebocoran UN SMA 2015 di google drive tidak jelas penyelesaian
dan tidak memberi efek jera pada pembocor dan juga pengusutan secara tuntas,” ujar Retno.
Kendati demikian, masih kata Retno, Jokowi cukup berani menghapus kebijakan ujian nasional sebagai syarat kelulusan siswa .
“Namun (nilai UN) harus tetap dikritisi karena tetap dijadikan penentu masuk ke jenjang yang lebih tinggi (Perguruan Tinggi),” tutur Retno.
Dia melanjutkan, apa yang dilakukan Jokowi masih banyak kekurangan
dan perlu diperbaiki lagi. Salah satu yang terbaru adalah soal nasib para siswa yang terkena asap.
“Ini untuk memberikan kririk Pada kinerja satu tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo - Jusuf Kalla,” ujar Retno.
Baca Juga :