RISET OPERASI

RISET OPERASI

RISET OPERASI

ata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Riset Operasi”. Penulisan makalah ini adalah merupakan salah satu tugas dan pembelajaran untuk kita semua dalam bahasan Riset Operasi.

Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknnis penulisan maupun materi, mengingat akann kemampun yang dimilki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai.

Bab I

Pendahuluan

  1. Latar Belakang Masalah

Riset operasi dimulai sejak revolusi industry dilakukan. Dunia usaha mengalami perubahan dalam hal ukuran (besarnya) dan kompleksitas organisasi-organisasi perusahaan. Bagian yang mengalami perubahan yang cukup menyolok adalah perkembangan dalam pembagian kerja dan segmentasi tanggung jawab manajemen dalam organisasi-organisasi tersebut. Disisi lain, organisasi-organisasi (perusahaan) pada saat ini harus beroperasi di dalam situasi dan kondisi lingkungan bisnis yang dinamis dan selalu bergejolak, serta siap untuk berubah-ubah. Perubahan-perubahan tersebut terjadi sebagai akibat dari kemajuan teknologi yang begitu pesat ditambah dengan dampak dari beberapa faktor-faktor lingkungan lainnya seperti keadaan ekonomi, politik, sosial dan sebagainya. Perkembangan Kemajuan teknologi tersebut telah menghasilkan dunia komputerisasi.

  1. Tujuan Penulisan

Kami membuat tulisan ini dengan tujuan untuk melengkapi tugas kami dan mempelajari tentang Riset Operasi. Dan menambah pengetahuan kita tentang Riset Operasi.

  1. Metode Penulisan

Kami membuat makalah ini dengan cara mengambil sumber melalui internet. Kami mendapat beberapa kesulitan saat membuat makalah ini, seperti saat mencari bahan tentang Riset Operasi yang terdapat dalam buku referensi yang diberikan.

Bab II

Pembahasan

  1. Pengenalan Umum Riset Operasi

1.1 Definisi Riset Operasi

Riset Operasi mencakup dua kata Riset yang harus menggunakan metode ilmiah, dan operasi yang berhubungan dengan proses atau berlangsungnya dengan kegiatan.

Riset Operasi adalah aplikasi metode ilmiah terhadap permasalahan yang kompleks dalam mengarahkan dan mengendalikan system yang luas mengenai kehidupan manusia, mesin-mesin, dan material dalam industry bisnis, pemerintahan dan pertahanan.

1.2 Tujuan Riset Operasi

Tujuan dari Riset Operasi adalah menerapkan pendekatan ilmiah guna memecahkan permasalah atau persoalan memikirkan serta memcahkan/menganalisis permasalahan, mengambil langkah-langkah dan strategi yang tepat serta target yang sesuai secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan, yakni hasil yang memuaskan. Hasil yang memuaskan tersebut adalah hasil yang optimal yang berarti dampak positipnya maksimum dan dampak negatipnya minimum.

1.3 Tahapan-tahapan dalam Riset Operasi

  1. Merumuskan atau menganalisis persoalan sehingga jelas tujuan yang akan dicapai (objective)
  2. Pembentukan model matematika untuk mencerminkan persoalan yang akan dipecahkan. Biasanya model dinyatakan dalam bentuk persamaan yang menggambarkan hubungan antara input dan output serta tujuan yang akan dicapai dalam bentuk fungsi objektif (objective function)
  3. Mencari pemecahan dari model yang telah dibuat dalam tahap sebelumnya, misalnya dengan menggunakan metode simpleks.
  4. Menguji model dan hasil pemecahan dari pengguna model, sering juga disebut validasi.

1.4 Jenis-jenis persoalan yang telah dipecahkan dengan menggunakan teknik RO

  1. Linear Programming
  2. Dynamic Programming
  3. Teori Antrian
  4. Teori Inventori, teori permainan, simulasi
  5. Network Planning
  1. Linier Programming

2.1 Pengenalan Linier Programming

Linier Programming (LP) merupakan suatu model umum yang dapat digunakan dalam pemecahan masalah pengalokasian sumber-sumber yang terbatas secara optimal. Sumber-sumberyang dimaksud dapat berupa bahan baku, peralatan & mesin, ruang, waktu, dana dan orang. Semua ini dapat dipergunakan untuk menghasilkan komoditi tertentu. Atau dengan kata lain LP adalah metode atau teknik matematis yang digunakan untuk membantu manajer dalam pengambilan keputusan. Pokok pikiran yang utama dalam menggunakan LP ialah merumuskan masalah dengan jelas dengan menggunakan sejumlah informasi yang tersedia, kemudian menerjemahkan masalah ini kedalam bentuk model matematika guna menggunakan jawaban terhadap masalah yang dihadapi.

2.2 Contoh Linier Programming

Perusahaan industry PT MULIA menghasilkan dua jenis produk yaitu P1 dan P2 masing-masing memerlukan dua macam bahan baku, A dan B. harga jual tiap satuanP1 sebesar Rp. 150,- dan P2 sebesar Rp. 100,-. Bahan baku A yang tersedia sebanyak 600 satuan dan B sebanyak 1000 satuan. Satu satuan PI memerlukan satu satuan A dan dua satuan B, sedangkan P2 memerlukan satu satuan A dan dua satuan B.

Semua informasi yang tersedia dapat disajikan dalam tabel sebagai berikut :

Produksi

Jenis Produksi

Bahan yang Tersedia

P1

P2

Bahan

A

1

1

600

B

2

1

1000

Harga Jual

150

100

Misalnya adalah menentukan alokasi bahan A dan B sebaik mungkin atau dengan kata lain menentukan jumlah produksi P1 dan P2 sehingga tercapai tujuan perusahaan yaitu meraih keuntungan semaksimal mungkin. Meskipun tabel diatas sudah dapat menggambarkan situasi produksi dan masalah yang dihadapi akan tetapi penentuan jumlah produksi P1 dan P2 masih sulit. Oleh karena itu kita menerjemahkan masalah ini ke dalam model matematika dengan rumusan yang sederhana sehiingga mudah dicari penyelesaiannya.

Misalkan jumlah jenis produk P1 dan P2 adalah X1 dan X2 satuan. Maka jumlah hasil penjualan sama dengan : f = 150X1 + 100X2.

Tujuan PT MULIA ialah mengusahakan sebesar-besarnya suhingga keuntungan juga akan maksimal . Karena untuk menghasilkan satu satuan P1 diperlukan satu satuan bahan A dan dua satuan bahan B, maka untuk sejumlah X1 satuan bahan

BAB III

PENUTUP

Secara umum RO dapat didefinisikan sebagai model kwantitatif atau matematik yang digunakan dalam pengambilan keputusan manajemen. Tanggung jawab pengambilan keputusan berada pada manajemen. Riset Operasi juga mengalokasikann sumber-sumber atau input yang terbatas guna melayani berbagai operasi militer dan kegiatan-kegiatan di dalam setiap opersai secara efesien dan efektif. Organisasi bisnis & public di Negara maju menggunakan operation research sebagai basis mencapai tujuan secara optimum dengan orientasi efisiensi tinggi, itulah yang membuat mereka sangat kompetieif & solid sehingga dapat tumbuh pesat dengan rentabilitas yang optimum.

Sumber : http://bactrim-fr.info/top-education-lecturer-tech-blogs/